Uji Klasik 1. Uji Normalitas

Tabel 4.7. Kategori Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan No Motivasi Kerja Frekuensi N Persentase 1 Baik 36 75.0 2 Cukup 4 8.3 3 Kurang 8 16.7 Total 48 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2014 data diolah Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa dari 48 responden penelitian, 36 orang 75 memiliki prestasi kerja kategori baik, 4 orang 8.3 memiliki prestasi kerja kategori cukup dan 8 orang 16.7 memiliki prestasi kerja kategori kurang baik. Dengan demikian, mayoritas responden memiliki prestasi kerja yang baik yakni sebanyak 36 orang 75.0. 4.2 Hasil Analisis Data 4.2.1. Uji Klasik 4.2.1.1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data penelitian yang dilakukan dengan Uji Kolmogorov Smirnov dan uji grafik PP-Plot dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 48 .0000000 3.21219518 .178 .092 -.178 1.237 .094 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardized Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai residual probabilitas asymp.sig. 2-tailed adalah 0.094, lebih besar dari sig- α 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi secara normal. Hal yang sama juga dikonfirmasikan oleh grafik P- P normalitas berikut : Gambar 4.1. Grafik PP Normalitas Data Penelitian Grafik di atas memperlihatkan bahwa titik titik data tersebar di sepanjang garis diagonal membentuk simetris kiri dan kanan. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian berdistribusi normal

4.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas yang dilakukan memperlihatkan hasil seperti pada tabel berikut : Tabel 4.9. Hasil Uji Multikolinieritas Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Unstandardized Residual Coeffic ients a .30 8 3.2 44 .30 8 3.2 44 Mo tivas i Ke rja Stres Kerja Mo del 1 To leran ce VIF Co lline arity Statistics De pen dent Vari able : Pre stas i Ke rja a. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai tolerance ke-2 variabel adalah 0.308 atau lebih kecil dari 1, dan nilai VIF adalah 3.244 atau lebih kecil dari 10. Hasil perhitungan ini memenuhi persyaratan uji multikolinieritas yakni jika nilai tolerance 1 dan nilai VIF 10, maka data penelitian tidak mengandung gejala multikolinieritas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala multikolinieritas.

4.2.2.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan uji Glesjer dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Heterokedastisitas Glesjer Tabel 4.10 memperlihatkan bahwa nilai asymp.sig 2-sided variabel X1 motivasi kerja adalah 0.922 dan nilai asymp.sig 2-sided variabel X2 stres kerja= 0.763. Jika dikonfirmasikan dengan nilai α 0.05 terbukti bahwa kedua hasil perhitungan Coeffi cients a 4.125 2.699 1.528 .133 -.013 .131 -.026 -.098 .922 -.035 .117 -.081 -.303 .763 Const ant Motivasi K erja St res K erja Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ient s Beta St andardiz ed Coeffic ient s t Sig. Dependent Variable: abs_res1 a. nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0.05 sehingga memenuhi uji persyaratan gejala heterokedastisitas yakni jika p-value 0.05, maka data penelitian bebas gejala heterokedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala heterokedastisitas atau dengan kata lain, tidak ada hubungan korelasi kuat antar variabel bebas dalam penelitian ini.

4.2.2.4. Hasil Uji Autokorelasi

Pengujian adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan menghitung Durbin Watson dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil Uji Autokorelasi Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa nilai D-W adalah 1.789 dimana persyaratan uji D-W adalah jika nilai Durbin Watson-nya antara 1,5 sd 2,5, maka tidak terdapat masalah autokorelasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala autokorelasi karena nilai DW =1.789 ini berada diantara interval nilai 1.5 – 2.5

4.3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi linier berganda yang terdiri dari: 1 Uji-F secara simultan dan 2 Uji-t secara parsial. Model Summary b .104 a .011 -.033 2.28664 1.789 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, Stres Kerja, Motivasi Kerja a. Dependent Variable: abs _res 1 b.

4.3.1. Uji-F Secara Simultan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstinsik Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran

6 101 128

Hubungan Stres Kerja Terhadap Hipertensi Pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2008

3 52 76

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Medan

11 106 105

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 1 12

Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta.

0 0 16

Pengaruh Remunerasi, Motivasi Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai IMG 20160222 0001

0 0 1

View of Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 2.1 Prestasi Kerja 2.1. 1 Pengertian Prestasi Kerja - Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bidang Bagi Hasil Dinas Pendapatan Kota Madya Medan

0 0 22

Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bidang Bagi Hasil Dinas Pendapatan Kota Madya Medan

0 0 10