31
Lampiran 1. Prosedur Analisis
a. Susut bobot
Pengukuran susut bobot dilakukan dengan menggunakan timbangan digital. Pengukuran susut bobot dilakukan berdasarkan presentase penurunan bobot bahan sejak awal penyimpanan W sampai
akhir penyimpanan Wa dan dinyatakan dalam persen.
Untuk mengukur susut bobot digunakan rumus sebagai berikut : Susut bobot =
Dimana : W = Bobot bahan awal penyimpanan gram
Wa = Bobot bahan akhir penyimpanan gram
b. Persen Kerusakan
Persen kerusakan dihitung untuk melihat jumlah salak yang rusak selama penyimpanan. Pengukuran menggunakan timbangan digital. Perhitungan persen kerusakan digunakan rumus sebagai
berikut : Persen Kerusakan =
Dimana : Wt = Bobot akhir salak
Wb = Bobot salak bagus c.
Total Padatan Terlarut
Pengukuran total padatan terlarut dilakukan dengan menggunakan refraktometer model N-1 Atago dalam satuan °Brix. Pengukuran total padatan dilakukan dengan sampel yang diambil secara
acak dengan tiga kali ulangan dan diukur kadar gulanya selama masa penyimpanan.
d. Kadar Vitamin C
100 gram bahan yang sudah dihancurkan dalam blender, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml, encerkan sampai tanda tera dengan menambah air destilata yang digunakan sebagai
pembilas blender, selanjutnya disaring menggunakan kertas saring. Filtrat yang diperoleh sebanyak 25 ml dimasukkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 2-3 tetes pati 1, kemudian dititrasi dengan
larutan iod 0,01 N sampai timbul perubahan warna yang stabil biru ungu. Setiap ml iod sebanding dengan 0,88 mg asam askorbat, sehingga kadar asam askorbat vitamin C dari bahan dapat dihitung
dengan rumus : Kadar asam askorbat
mg g bahan
ml iod x . N x .88 x fp berat contoh
fp : faktor pengencer
e. Total Asam
10 gram sampel yang dihancurkan, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml. Aquades ditambahkan sampai tanda tera. Sampel disaring dengan kapas hingga didapatkan filtrat. 100
ml filtrat ditambahkan 2-3 tetes phenophtalin dan kemudian dititrasi dengan NaOH 0.1 N.
32 Total Asam
mg g bahan
ml NaOH x . N x x .
berat contoh
f. Uji Organoleptik