Gambar 13. Gambaran histopatologi hemoragi tanda panah pada organ paru- paru. Pewarnaan HE. Perbesaran 40x10
4.5 Fokus Radang
Pengamatan terhadap fokus radang pada paru-paru dilakukan dengan menghitung rata-rata jumlah fokus radang pada sepuluh lapang pandang dengan
luas 6.16 x 10
4
µm
2
secara acak menggunakan perbesaran 40x10. Hasil penghitungan masing-masing kelompok dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Rataan Jumlah Fokus Radang pada Paru-Paru Mencit yang Diberi Perlakuan Jintan Hitam luas lapang pandang 6.16 x 10
4
µm
2
Kelompok Perlakuan Jumlah Fokus Radang
Kontrol HS 0.1
HS 0.2 HS-Madu
2.00 ± 1.25
b
0.67 ± 0.72
a
1.20 ± 1.01
a
1.00 ± 1.00
a Keterangan: Huruf superscript yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf p0.05
Pemberian habattussauda menurunkan jumlah fokus radang di paru-paru secara signifikan. Proses peradangan dapat dipicu oleh beberapa hal seperti
trauma mekanis, sel kanker, reaksi alergi atau mikroba infeksius. Proses peradangan merupakan respon dari tubuh untuk mempertahankan diri. Pada
dasarnya proses peradangan akan mengisolasi, mengencerkan dan mengeliminasi
agen yang menyebabkan peradangan terjadi. Pada organ paru-paru juga bisa terjadi peradangan. Peradangan pada paru-paru disebut dengan pneumonia
McGavin 2007. Fungsi dan struktur organ paru-paru memungkinkan untuk masuknya agen infeksius atau non-infeksius yang menyebabkan radang melalui
rute aerogenous dan hematogenous. Fungsi organ paru-paru sebagai organ pernafasan membuat paru-paru terpapar udara setiap saat. Struktur paru-paru
sebagai organ dengan pembuluh darah kapiler terbanyak juga membuat paru-paru mudah terserang agen infeksius atau non-infeksius yang menyebar secara
hematogenous Aughey 2001. Selain rute aerogenous dan hematogenous peradangan pada paru-paru juga bisa masuk secara langsung melalui luka pada
organ paru-paru misalnya pada peristiwa tertusuknya paru-paru oleh benda asing. Pengamatan yang dilakukan pada gambaran histopatologi fokus radang pada paru-
paru menunjukkan bahwa radang menyebar melalui rute hematogenous. Fokus- fokus radang terletak tersebar pada jaringan interstisial paru-paru, disekitar
pembuluh darah dan tidak berada di dekat saluran pernafasan bronkhus atau bronkhiolus. Penyebaran agen infeksius dan non-infeksius melalui rute
hematogenous biasanya terjadi pada keadaan septisemia, paparan toksin, infeksi protozoa dan infeksi virus yang mempunyai target sel endotel. Selain itu
penyebaran agen infeksi melalui rute hematogenous juga bisa disebabkan karena agen infeksius yang dibawa limfosit saat bersirkulasi Mc Gavin 2007. Adanya
fokus radang pada paru-paru mencit diduga akibat mencit terinfeksi oleh bakteri yang berasal dari lingkungan kandang. Gambaran histopatologi fokus-fokus
radang dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar 14. Gambaran histopatologi fokus-fokus radang tanda panah pada organ paru-paru. Pewarnaan HE. Perbesaran 40x10.
Penurunan jumlah fokus radang pada kelompok yang diberi perlakuan jintan hitam ataupun kombinasi jintan hitam dan madu diduga akibat aktivitas anti
bakteri dan anti inflamasi dari jintan hitam dan dan aktivitas anti bakteri dari madu. Baik jintan hitam dan madu keduanya memiliki khasiat sebagai anti bakteri
Estevinho 2008 dan Chaieb et al. 2011. Bourgou et al. 2010 dalam hasil penelitiannya menyebutkan bahwa aktivitas antimikroba jintan hitam berasal dari
kandungan zat aktifnya yaitu thymoquinone dan longifolene. Thymoquinone dan longifolene mempunyai efek antibakteri terhadap S. aureus dengn nilai IC
50
1,8µM 0,3µgml dan 3,0 µM 0,6 µgml. Thymoquinone mempunyai aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri gram positif. Thymoquinone juga
dilaporkan mempunyai efek sinergi dengan streptomisin dan gentamisin Salama 2010. Selain memiliki khasiat sebagai antibakteri, jintan hitam juga memiliki
khasiat sebagai anti inflamasi. Dalam penelitian yang sama Bourgou et al. 2010 menguji efek antiinflamasi jintan hitam dengan mengukur kemampuan jintan
HS 0.2 Kontrol
HS 0.1
HS Madu
hitam dalam menghambat pembentukan NO nitrat oksida. NO merupakan radikal bebas yang dihasilkan oleh jaringan tubuh. NO bisa dijadikan indikator
keadaan patologis beberapa jenis inflamasi. Thymoquinone terbukti sebagai bahan aktif jintan hitam yang mampu menghambat pembentukan NO.
4.6 Ketebalan Otot Polos