Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Alat yang dibutuhkan dalam pemeliharaan mencit berupa boks yang dimodifikasi menjadi kandang, timbangan digital, sonde lambung, dan
syringe 1 ml. 2.
Alat-alat nekropsi berupa skalpel, gunting pinset dan pot plastik. 3.
Alat pembuatan preparat histologi seperti tissue basket, gelas objek, cover glass, spidol, label, tissue cassette, Sakura
®
automatic tissue processor, Sakura
®
tissue embedding console, inkubator, dan mikrotom.
4. Mikroskop cahaya dan digital electronic eyepiece camera serta satu
unit komputer untuk pengambilan foto preparat histologi. 5.
Perangkat lunak Image J
®
for Microsoft
®
Windows
®
untuk penghitungan sel.
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Persiapan Hewan Coba
Penelitian ini menggunakan dua belas ekor mencit jantan berusia empat minggu. Mencit dipelihara dalam sebuah boks plastik dengan alas kain selama dua
bulan. Penggunaan kain dimaksudkan untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat debu apabila menggunakan alas sekam atau serbuk gergaji. Sebelum
diberikan perlakuan terlebih dahulu dilakukan adaptasi dengan mengistirahatkan mencit selama dua hari. Setelah dilakukan adaptasi mencit diberikan antibiotik,
antijamur dan obat cacing untuk menetralkan infeksi. Antibiotik yang digunakan adalah Clavamox
®
yang berisi kombinasi amoxicillin dan asam clavulanat. Dosis antibiotik yang diberikan adalah 250 mg kg BB. Obat cacing yang diberikan
adalah obat cacing jenis albendazole dengan konsentrasi 5 dengan dosis 10 mg kg BB. Selain itu juga diberikan obat anti protozoa yaitu Flagyl
®
500mg yang memmiliki kandungan bahan aktif metronidazole. Pemberian dilakukan selama
lima hari berturut-turut dengan dosis pemberian 30 mg kg BB. Setelah pemberian obat-obatan selesai dilanjutkan dengan perlakuan yang berlangsung selama dua
bulan.
3.3.2 Kandang Hewan Coba
Hewan coba dipelihara dalam sebuah boks plastik. Pada boks tersebut diletakkan wadah pakan dan wadah minum. Setiap hari dilakukan desinfeksi pada
boks, wadah pakan, dan wadah minum menggunakan cairan desinfektan Bayclin
®
. Agar hewan coba merasa nyaman maka pada boks diletakkan potongan kain kecil-kecil yang juga didesinfeksi menggunakan Bayclin
®
setiap hari.
Gambar 7 Kandang Hewan coba. A Pengelompokan mencit berdasarkan perlakuan B Kandang mencit yang menggunakan alas kain
3.3.3 Pakan dan Minum
Pemberian pakan dilakukan satu kali dalam satu hari dengan jumlah 5 grekorhari. Jumlah tersebut sudah melebihi jumlah kebutuhan pakan untuk satu
ekor mencit per hari Arrington 1972. Pemberian jumlah pakan yang berlebih bertujuan untuk mengantisipasi pakan yang terbuang ketika hewan coba berebut
pakan. Pakan yang diberikan merupakan pakan khusus untuk mencit. Air minum diberikan secara ad libitum. Air yang digunakan merupakan air layak minum.
3.3.4 Kelompok Perlakuan Penelitian