menggunakansoftware SPPS Statistical Package for Social Sciences versi 15.0 for Windows.
3.4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yangdianggap berpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti. Analisis
regresidibedakan menjadi 2 dua, yaitu analisis regresi linear sederhana danberganda. Menurut Aunuddin, 2005, Regresi linear sederhana
adalahmetode statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antarapeubah terikat dependen; respon; Y dengan satu atau lebih peubah
bebasindependen; respon; X dan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggapberpengaruh pada suatu obyek yang akan diteliti.
Apabila banyaknya peubah bebas hanya ada satu, disebut sebagairegresi linear sederhana. Analisis regresi memiliki 3 tiga kegunaan,
yaituuntuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti,untuk tujuan control dan untuk tujuan prediksi. Regresi dapat
digunakanuntuk melakukan pengendalian kontrol terhadap suatu kasus atau hal-halyang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang
diperoleh.Selain itu, model regresi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan prediksiuntuk peubah terikat. sedangkan analisis regresi linear berganda
merupakanpengembangan dari analisis linear sederhana, dimana terdapat lebih dari satupeubah bebas xi.
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana karenapeubah independennya ada satu yaitu peubah pengaruh penerapan
Standarisasi Sistem Manajemen Mutu Sertifikasi Akreditasi LAN Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusdiklat BPK RI sehingga persamaan regresi linear
sederhana di rumuskan sebagai berikut: Y = a + b X+ e. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Keterangan: Y = subyek variabel terikat variabel kinerja organisasi
a = konstanta peubah harga Y bila X = 0 b = konstanta koefisien regresi
X = subyek peubah bebas
3.4.4 Uji F
Uji Fisher Uji-F digunakan untuk menguji secara serentak apakah masing-masing
peubah independen
berpengaruh terhadap
peubah independen.
Rumus yang
digunakan dalam
analisis adalah
Sudarmanto,2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Keterangan: R = koefisien korelasi
k = jumlah peubah independen n = jumlah anggota contoh
Taraf nyata yang digunakan 5 lima persen Hipotesis, yang disusun adalah :
H0: Tidak terdapat pengaruh penerapan Standarisasi Sistem Manajemen Mutu Sertifikasi Akreditasi LAN Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Pusdiklat BPK RI.
H1: Terdapat penerapan Standarisasi Sistem Manajemen Mutu Sertifikasi
Akreditasi LAN Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusdiklat BPK RI.
Keputusan diambil dengan ketentuan berikut : Tolak H0 : Jika F hitung F tabel
Tolak H1 : Jika F hitung F tabel
3.4.5 Uji-t