untuk mendidik, mengajar, danatau melatih PNS, serta melaksanakan tugas keDiklatan lainnya pada LembagaDiklatPemerintah.
12. Fasilitas Diklat adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan program Diklat.
13. Sarana Diklat adalah barang bergerak antara lain meja, kursi belajar, laptopnotebook, papan tulis, flipchart, LCD, OHP dan alat tulis kantor
ATK. 14. Prasarana Diklat adalah barang tidak bergerak antara lain aula, ruang
kelas, ruang diskusi, asrama, perpustakaan, tempat ibadah dan poliklinik.
2.5.2. Tujuan Akreditasi
Akreditasi LembagaDiklatPemerintah bertujuan untuk menetapkan kelayakanLembagaDiklatPemerintah dalam menyelenggarakan program
Diklat tertentu bagi PNS.Akreditasi LembagaDiklatPemerintah dilakukan terhadap unsur-unsur:
1. Tenaga Kediklatan a. Pengelola LembagaDiklatPemerintah
b. Widyaiswara 2. Program Diklat
a. Kurikulum b. Bahan Diklat
c. Metode Diklat d. Jangka Waktu Pelaksanaan Program Diklat
e. Peserta Diklat f. Panduan Diklat
3. Fasilitas Diklat a. Sarana Diklat
b. Prasarana Diklat.
2.6 Penelitian terdahulu Yang Relevan
Prastyo 2008 meneliti tentang peningkatan kinerja karyawan melalui faktor-faktor kepuasan kerja karyawan studi kasus PT. XYZ menyatakan
bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan karyawan di PT. XYZ sudah baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. XYZ adalah beban kerja dan kondisi kerja,
hubungan atasan bawahan, pengakuan dan penghargaan, peraturan dan prosedur operasional.
Yuni 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Biak” menyatakan bahwa melalui analisis persepi pegawai menilai bahwa pelaksanaan Diklat
selama ini telah berjalan baik berdasarkan indikator Diklat, yaitu Metode Diklat, Materi Diklat, Lamanya Waktu Diklat, Kesesuaian Diklat dengan
Tugas, Fasilitas Diklat dan Pengajar Diklat. Kinerja pegawai menunjukkan kinerja baik dilihat dari analisis persepsi pegawai terhadap kinerja sebelum
dan setelah Diklat melalui masing-masing indikator, yaitu pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan.
Alfarisi 2009 dalam penelitiannya yang berjudul hubungan efektifitas pelatihan sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi dengan
kinerja karyawan pada divisi SDM PT. Taspen Persero. Dari hasil penelitiannya pelaksanaan pelatihan SMK yang dilaksanakan oleh PT.
Taspen Persero Jakarta sudah berjalan dengan baik dan efektif, tetapi masih memiliki kekurangan yaitu perusahaan belum melakukan evaluasi pelatihan.
Dari hasil analisis Rank Spearman terdapat hubungan yang positif antara efektivitas pelatihan dengan kinerja karyawan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Pusdiklat BPK RI merupakan salah satu lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau Pusdiklat adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan
fungsi Ditama Revbang Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara,
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Ditama Revbang Pasal 201 yang telah memperoleh sertifikasi akreditasi dari LAN.
Maka penelitian ini diawali dengan mengetahui bagaimana penerapan Sertifikasi Akreditasi LAN di pusdiklat BPK RI melaui wawancara langsung,
pengamatan dan beberapa dokumen lainnya. Tahap selanjutnya dilakukan identifikasi faktor-faktor untuk mengetahui hubungan Sertifikasi Akreditasi
dengan kinerja pegawai. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah dengan
menggunakan Analisis Regresi Linier Sederhana untuk mengidentifikasi pengaruh peubah bebas sertifikasi Akreditasi LAN terhadap peubah terikat
kinerja Pegawai. Berdasarkan hasil tersebut dapat dirumuskan kesimpulan dan mengajukan saran perbaikan yang dapat dilakukan instansi sesuai dengan
penerepan sertifikasi Akreditasi LAN. Variabel bebas X yang berasal dari Tenaga Kediklatan,Program
diklat, dan Fasilitas diklat. Sedangkan variabel terikat Y adalah kinerja pegawai. Setelah mengetahui pengaruh dari penerapan SMM Sertifikasi
Akreditasi LAN terhadap kinerja, maka hasilnya akan memberi umpan balik terhadap berbaikan penerapan SMM Sertifikasi Akreditasi LAN pada
Pusdiklat BPK RI.