diubah, ditambah, dikurangi atau disesuaikan sehingga menjadi puisi yang siap disajikan.
c. Tahap Penyajian
Tahap penyajian puisi dilakukan dengan dua cara, yaitu dibacakan di depan kelas dan dipajang di mading kelas. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan pada tahap penyajian merupakan suatu usaha agar siswa merasa bahwa puisi karyanya dihargai. Kegiatan ini merupakan tahap apresiasi
terhadap hasil karya siswa berupa puisi. Dengan dilakukannya kegiatan tersebut, siswa merasa bangga dan puas dengan karya mereka. Hal tersebut
ditunjukkan siswa dengan menyampaikan keinginan untuk menulis puisi kembali pada kesempatan yang lain. Anggapan awal bahwa siswa tidak
mampu menulis puisi ternyata terbukti tidak benar. Siswa dapat menulis puisi dengan hasil yang baik.
Kegiatan belajar akan berhasil bila disertai dengan rasa gembira. Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain juga merupakan suatu
kebutuhan bagi siswa. Dengan didasari kebutuhan ini, siswa dapat memilih tema puisi tentang orang-orang yang disukainya sehingga siswa merasa
dapat berbuat sesuatu untuk orang lain yang disukainya. Selanjutnya, hal yang perlu dijadikan pertimbangan adalah kebutuhan siswa untuk mencapai
hasil. Suatu pekerjaan atau kegiatan belajar akan berhasil baik bila disertai dengan penghargaan dan reinforcement.
Aspek penghargaan dan reinforcement ini merupakan dorongan bagi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik. Siswa
perlu diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang optimal sehingga muncul perasaan puas dalam diri siswa.
Terakhir, kebutuhan untuk mengatasi kesulitan juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih materi dan menerapkan
pembelajaran menulis puisi di kelas. Kesulitan atau hambatan yang di hadapi siswa dalam menulis puisi perlu dijadikan motivasi bagi siswa untuk
mengatasi hal tersebut. Motivasi merupakan hal yang penting dalam upaya menciptakan kondisi-kondisi tertentu yang lebih kondusif bagi siswa untuk
berusaha mengatasi kesulitan yang selama ini dialami siswa dalam menulis puisi. Pertimbangan dan penyesuaian pembelajaran denga kebutuhan dan
karakteristik siswa membuat siswa merasa senang dan pembelajaran menjadi bermakna. Dengan demikian, rasa senang itu membuat siswa
memperoleh hasil yang optimal dalam kegiatan menulis puisi.
2. Pembelajaran Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah