H. Indikator Kinerja
PTK Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya mencapai indikator sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat dilaksanakan dengan baik. 2. Ada peningkatan sampai 75 siswa kelas V yang mendapat nilai
≥ 65 dalam menulis puisi dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah.
I. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: 1 persiapan, 2 pengenalan awal terhadap aktivitas pembelajaran membaca puisi, kemampuan
membaca puisi siswa dan kinerja guru, 3 penyusunan rencana tindakan, 4 pelaksanaan atau implementasi tindakan, 5 pengamatan dan evaluasi, dan 6
refleksi. Berikut ini uraian masing-masing tahapan secara garis besar.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan penelitian, peneliti menghadap Kepala SMP untuk meminta izin penelitian. Selanjutnya peneliti menemui guru bahasa
Indonesia kelas V yang bernama Ibu Kastutik sekaligus sebagai kolaborator dalam penelitian. Pada tahap ini, peneliti menyamakan persepsi dengan guru
kolaborator mengenai tujuan Penelitian Tindakan Kelas, karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, langkah Penelitian Tindakan Kelas, dan pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas dengan metode PBI. Termasuk dalam persiapan ini adalah menyusun jadwal penelitian, penyusunan rencana pembelajaran, dan penyusunan
evaluasi.
2. Tahap Pengenalan Awal Kemampuan Menulis Puisi
Pada tahap pengenalan awal kemampuan menulis puisi, peneliti masuk kelas untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran menulis puisi, baik yang
dilakukan oleh guru maupun siswa. Untuk mengetahui kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran membaca puisi, dilakukan pengamatan terhadap
proses pembelajaran, analisis terhadap rencana pembelajaran, dan wawancara guru maupun siswa. Dari kegiatan tersebut dapat diidentifikasi ketepatan dan
kekurangtepatan metode PBI. Selain itu, juga dilakukan pengamatan terhadap siswa pada saat
menulis puisi dan keaktifan siswa dalam belajar menulis puisi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menulis
puisi.. Sehingga dapat ditemukan tingkat kemampuan dan kesulitan yang dialami oleh siswa.
3. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan tindakan pada penelitian ini, merencanakan tindakan berdasarkan pengamatan pada prapenelitian pengenalan awal.
Rencana tindakan yang akan dilakukan meliputi butir-butir perbaikan, bentuk kegiatan, waktu, dan tempat pelaksanaan. Butir perbaikan disesuaikan dengan
permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran baca puisi. Bentuk kegiatan berupa diskusi antara peneliti dengan guru, serta pemberian contoh.
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ditentukan berdasarkan kesepakatan. Rencana tindakan ini dalam bentuk siklus-siklus dan ditentukan dalam
tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan selama dua minggu. Pelaksanaan
pembelajaran setiap siklus dengan menerapkan metode PBI untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dengan metode PBI diharapkan siswa dapat
memahami bagaimana menulis puisi yang baik dari segi pilihan kata, rima, gaya bahasa, serta tema. Meskipun melihat contoh tetapi siswa harus memiliki
karakter sendiri dalam menulis puisi. Dengan tiga siklus dimungkinkan kemampuan menulis puisi siswa dapat ditingkatkan.
4. Pelaksanaan Tindakan