B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitia ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
Suntari dalam tesis yang berjudul Pengembangan Kreativitas Menulis Puisi dengan Metode Formulasi di SMP Negeri 3 Tuban. Hasil penelitian
menunjukkan ada peningkatan siswa dalam mengembangkan kreativitas menulis puisi setelah menggunakan metode formulasi. Kaitannya dengan
penelitian ini adalah dalam penerapan strategi formulasi yang menitikberatkan pada kreativitas siswa sehingga kemampuan menulis puisi meningkat.
Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan Model
Problem Based Instruction Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
meningkatkan kemampuan dalam menulis puisi. Sunarto dalam tesis yang berjudul Meningkatkan Kemampuan
Menulis Cerita dengan Pendekatan Kontekstual di Kelas IV SDN Eromoko Wonogiri, dalam penelitian ini kerelevanannya yaitu Sama-sama mengangkat
keterampilan menulis. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan model Problem Based Instruction untuk
meningkatkan kemampuan menulis. H. Kris Budiyanto dalam penelitian yang dilakukan tentang
Pembelajaran puisi berdasarkan kurikulum 2004 di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Pada penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam
pembalajaran puisi dan menemukakan hambatan-hambatan yang dihadapi guru maupun siswa dalam pembelajaran puisi berdasarkan kurikulum 2004.
Hasil penelitian membuktikan ada peningkatan pembelajaran puisi yang signifikan terhadap kurikulum yang digunakan serta adanya peningkatan
motivasi dan kreativitas siswa.
C. Kerangka Berpikir
Pada studi pendahuluan diawali dengan kegiatan survei, wawancara dan angket kepada guru, siswa dan kepala sekolah. Dari kegiatan itu diperoleh temuan
bahwa pembelajaran kemampuan bersastra serta kemampuan menulis puisi siswa di kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron masih rendah. Berdasarkan hal
tersebut disusun rencana tindakan dengan model Problem Based Instruction Pembelajaran Berbasis Masalah untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis
puisi. Rencana tersebut dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran untuk dilaksanakan dalam siklus pembelajaran. Direncanakan tiga siklus pada
pelaksanakan pembelajaran. Dalam satu siklus terbagi menjadi tiga tahap yaitu, pertama tahap penemuan ide, kedua tahap penulisan puisi, ketiga tahap penyajian.
Setelah dilakukan tindakan pelaksanaan pembelajaran kemudian merefleksinya. Selanjutnya kegiatan ini akan diikuti perencanaan ulang, tindakan ulang dan
refleksi ulang. Adapun alur penelitian tindakan digambarkan sebagai berikut:
ALUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Analisis dan Temuan pada studi awal :
Kemampuan menulis puisi siswa Kelas V masih rendah
Rencana Tindakan Siklus I
1. Mendiskusikan proses
pembalajaran menulis puisi 2.
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan prosedur
tindakan yang akan diterapkan
Pelaksanaan Tindakan dan observasi siklus I
1. Tahap penemuan ide
2. Tahap penulisan 3. Tahap penyajian
Analisis dan refleksi
Simpulan sementara
Rencana Tindakan Siklus II
Menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran dan prosedur
tindakan yang akan diterapkan
Pelaksanaan Tindakan dan observasi siklus II
1. Tahap penemuan ide
2. Tahap penulisan
3. Tahap penyajian
Simpulan sementara
Analisis dan refleksi
Rencana Tindakan Siklus III
Menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran dan prosedur
tindakan yang akan diterapkan
Pelaksanaan Tindakan dan observasi siklus III
1. Tahap penemuan ide
2. Tahap penulisan
3. Tahap penyajian
Simpulan Analisis dan refleksi
D. Hipotesis Tindakan