yang akan menjadi bahan renungan dan kemudian ada ide yang dapat dimunculkan. Ide yang muncul kemudian dapat dituliskan dalam bentuk
puisi. Bahasa dalam puisi adalah unik, maka untuk menuliskan sebuah puisi perlu penguasaan bahasa dan berlatih dengan sungguh-sungguh.
Penginderaan, melalui pengamatan langsung diharapkan siswa dapat mengidentifikasikan segala yang dilihat, didengar, dibau, diraba,
atau pun dirasa. Dalam hal ini siswa diberikan kebebasan untuk menuliskan segala sesuatu yang dianggapnya menarik.
Perenungan, dari hasil penginderaan di atas kemudian dijadikan bahan renungan untuk mendapatkan ide. Selanjutnya ide dan data yang
diperoleh melalui penginderaan itu diendapkan, kemudian dikembangkan dalam bentuk tulisanpuisi.
Selama proses pengembangan ide itu kebebasan dalam memainkan kata, frasa, atau kalimat sepenuhnya diberikan kepada siswa.
b. Langkah-langkah Menulis Puisi Melalui Model Berbasis Masalah Problem Based Instruction
Roekhan dalam Bur Rahmanto,1988: 32 mengemukakan bahwa menulis puisi merupakan suatu proses yang dimulai dari munculnya ide dari
benak siswa, menangkap dan merenungkan ide, mematangkan ide agar jelas dan utuh, membahas ide dan menatanya, dan menuliskan ide dalam bentuk
puisi. Menulis puisi tidak hanya bersifat mekanistis saja, tetapi dapat juga
dengan menghubungkan dan memanfaatkan skemata yang dimiliki siswa sehingga puisi yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Tahap memunculkan ide dalam benak siswa. Pada tahap ini siswa tidak perlu diberitahukan bahwa mereka akan menulis puisi. Mereka diajak keluar
ruangan untuk mengamati sesuatu masalah yang menurutnya menarik. Kegiatan pengamatan ini dilanjutkan dengan pendataan terhadap obyek yang
diamati. Dalam hal ini siswa dianjurkan untuk mendata obyeknya secara rinci atau detail. Pada saat mendata obyek siswa diperkenankan memberi penilaian
ataupun mengungkapkan perasaannya terhadap obyek yang diteliti, hal ini dimaksudkan untuk memperkaya ide. Pada tahap ini sebenarnya siswa sudah
melangkah sampai menangkap dan merenungkan ide. Selanjutnya tahap mematangkan ide agar lebih jelas dan utuh. Siswa
dianjurkan untuk melihat kembali data yang sudah didapat kemudian merenungkannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar ide yang didapat
menjadi satu kesatuan yang utuh. Pada proses pematangan ide siswa diperkenankan membahasnya dengan orang lain dan juga diperkenankan
menata data-data yang telah diperolehnya. Tahap terakhir adalah penulisan puisi. Pada tahap ini siswa diharapkan
dapat membuat puisi berdasarkan data hasil pengamatan yang sudah diperoleh. Puisi yang dihasilkan siswa ini sebelum dibacakan atau ditampilkan
dimading sebaiknya disempurnakan dahulu melalui revisi yang dilakukan sendiri atau dengan teman.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitia ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
Suntari dalam tesis yang berjudul Pengembangan Kreativitas Menulis Puisi dengan Metode Formulasi di SMP Negeri 3 Tuban. Hasil penelitian
menunjukkan ada peningkatan siswa dalam mengembangkan kreativitas menulis puisi setelah menggunakan metode formulasi. Kaitannya dengan
penelitian ini adalah dalam penerapan strategi formulasi yang menitikberatkan pada kreativitas siswa sehingga kemampuan menulis puisi meningkat.
Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan Model
Problem Based Instruction Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
meningkatkan kemampuan dalam menulis puisi. Sunarto dalam tesis yang berjudul Meningkatkan Kemampuan
Menulis Cerita dengan Pendekatan Kontekstual di Kelas IV SDN Eromoko Wonogiri, dalam penelitian ini kerelevanannya yaitu Sama-sama mengangkat
keterampilan menulis. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan model Problem Based Instruction untuk
meningkatkan kemampuan menulis. H. Kris Budiyanto dalam penelitian yang dilakukan tentang
Pembelajaran puisi berdasarkan kurikulum 2004 di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Pada penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam
pembalajaran puisi dan menemukakan hambatan-hambatan yang dihadapi guru maupun siswa dalam pembelajaran puisi berdasarkan kurikulum 2004.