Definisi Konsep Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

35

2.8. Definisi Konsep

Definisi konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal-hal lain yang sejenis. Konsep diciptakan dengan mengelompokkan obyek-obyek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Definisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep-konsep yang dijadikan obyek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna- makna konsep yang diteliti. Secara sederhana definisi disini diartikan sebagai batasan arti. Definisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 138. Adapun yang menjadi definisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Buruh aron perempuan adalah perempuan yang bekerja sebagai buruh tani yang mengelola lahan pertanian milik orang lain. 2. Kontribusi adalah sumbangan terhadap variabel tertentu. Dalam hal ini maksud dari kontribusi adalah sumbangan yang diberikan oleh perempuan yang bekerja sebagai buruh aron terhadap kehidupan sosial dan ekonomi keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. a. Jam kerja adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan, dapat dilaksanakan siang hari danatau malam hari. Ketentuan jam kerja diatur dalam dua sistem yaitu: Universitas Sumatera Utara 36 - 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja. - 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja. Apabila melebihi dari ketentuan waktu kerja tersebut maka waktu kerja dapat dianggap masuk sebagai waktu kerja lembur sehingga pekerjaburuh berhak atas upah lembur. b. Peningkatan aset finansial yaitu sumber-sumber keuangan yang digunakan oleh keluarga pekerjaan sampingan Side job, berbisnisberjualan kecil-kecilan, bekerja serabutan, dll untuk dapat memilih sumber penghidupan yang cocok bagi mereka. c. Pengelolaan kauangan keluarga, yaitu seperti mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan, baik kebutuhan sehari-hari, kebutuhan jangka pendek, kebutuhan jangka panjang, kebutuhan mendesak, maupun dana untuk disimpan. d. Pemanfaatan pekarangan rumah yaitu menggunakan lahan di area sekeliling rumah untuk ditanami tanaman yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau dapat dijual untuk menambah penghasilan seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, dll.. e. Mencari alternatif sosial: - Menitipkan anak untuk diasuh oleh saudara atau kerabat agar bisa mengurangi kebutuhan hidup keluarga. Universitas Sumatera Utara 37 - Meminjam uang pada koperasi agar lebih terpercaya, atau kepada pemilik lahan yang penggantiannya dapat diambil pada saat buruh aron mendapatkan upah. - Bantuan pemerintah untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. f. Kehidupan sosial ekonomi adalah kemampuan untuk menempatkan diri dalam lingkungan masyarakat sehingga dapat menentukan sikap berdasarkan apa yang dimiliki dan kemampuan mengenai keberhasilan menjalankan usaha dan keberhasilan dalam mencukupi kebutuhan. Sosial ekonomi keluarga berkaitan dengan cara keluarga memenuhi kebutuhan yang ditentukan oleh tingkat pendapatan yang diterima. - Kebutuhan sandang adalah kebutuhan manusia akan pakaian. - Kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang paling utama bagi manusia. Biaya pangan merupakan biaya yang harus tercukupi dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan bahan-bahan pokok lainnya. - Tempat tinggal biasanya berwujud bangunan rumah , tempat berteduh, atau struktur lainnya yang digunakan sebagai tempat manusia tinggal. Sebenarnya rumah tidak harus mewah untuk sekedar memenuhi standar rumah sehat dan layak huni. Ada beberapa indikator atau syarat yang bisa dijadikan sebagai parameter menentukan kriteria rumah sehat dan layak huni, diantaranya adalah:- - Sirkulasi udara yang baik Universitas Sumatera Utara 38 - Kualitas air yang memadai - Pencahayaan atau penerangan yang cukup - Dapur bersih dengan pembuangan asap yang lancar - Konstruksi bangunan yang memenuhi standard - Sanitasi yang baik - Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. - Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan pada umumnya dibagi menjadi beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan kemudian perguruan tinggi. - Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing, maka proses sosial itu Universitas Sumatera Utara 39 sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran. Universitas Sumatera Utara 2 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang