40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan dan mendeskripsikan objek dan fenomena
yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang
berlangsung Siagian, 2011: 52. Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi,
berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian menarik ke permukaan
sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu Bungin, 2001: 48. Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin menggambarkan
secara jelas dan mendalam tentang kontribusi buruh aron perempuan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi keluarga di desa Beganding Kecamatan Simpang
Empat Kabupaten Karo.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena cukup banyak
perempuan yang sudah menikah di desa ini bekerja sebagai buruh aron untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Peneliti juga ingin mengetahui secara pasti
bagaimana kontribusi buruh aron perempuan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi
Universitas Sumatera Utara
41
keluarga di desa ini. Hal lain yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di tempat ini adalah karena masih sedikit yang melakukan penelitian
mengenai buruh harian lepas aron, khususnya buruh aron perempuan di Tanah Karo.
3.3. Informan Penelitian
Pada penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel.
Subjek penelitian pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang- orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai dengan tujuan peneliti
untuk memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Orang-orang yang dapat dijadikan sebagai
informan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi informan kunci dan informan utama.
3.3.1. Informan Kunci
Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Adapun yang
menjadi karakteristik informan kunci dalam penelitian ini adalah: - Perempuan yang bekerja sebagi aron.
- Sudah menikah dan memiliki anak. - Lahan yang dikerjakan adalah lahan dengan jenis tanaman sayur-sayuran dan buah-
buahan. - Memiliki suami yang bekerja ataupun tidak bekerja.
Universitas Sumatera Utara
42
Berdasarkan karakteristik informan di atas, maka ditentukanlah informan kunci dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang.
3.3.2. Informan Utama
Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial dengan memberikan dampak terhadap permasalahan tersebut Suyanto
Sutinah, 2005: 171-172. Informan utama dalam penelitian ini adalah 10 orang suami dari perempuan yang bekerja sebagai buruh aron.
3.4. Teknik Pengumpulan Data