Kontribusi Berdasarkan Pengelolaan Keuangan Keluarga

153 melakukan pekerjaan sampingannya jika usaha cathering tersebut menerima pesanan saja. Hal ini diungkapkan beliau dalam wawancara: “Kalau kerja aron aja kan sedikit upahnya nak, jadi bibik kerja juga di tempat Cathering di Kabanjahe. Kalau lagi ada pesanan, ya upah bibik Rp. 170.000, Rp. 200.000 gitu lah. Tergantung berapa piring pesanan. Tapi ya enggak pula tiap hari atau tiap minggu ada. Paling sebulan sekali lah, atau dua kali gitu. Tapi ya lumayan juga lah nak uangnya buat nambah-nambah beli beras, nambah-nambah uang saku. Kadang juga bibik simpan.” Rohanna, 40 th.

5.3.3. Kontribusi Berdasarkan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Salah satu faktor penting dalam keluarga adalah keuangan. Setiap hal yang beruhubungan dengan bidang keuangan harus diatur sedemikian rupa agar setiap kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dengan baik. Keseimbangan dalam mengatur keuangan keluarga sangat penting untuk dipelajari dan dipahami karena titik keseimbangan setiap keluarga berbeda antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lainnya, teregantung kebutuhan yang dikeluarkan oleh masing-masing keluarga. Dalam mengatur dan mengelola keuangan keluarga, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti mengelompokkan kebutuhan kebutuhan, baik kebutuhan sehari- hari, kebutuhan jangka pendek, kebutuhan jangka panjang, kebutuhan mendesak, maupun dana untuk disimpan. Dalam mengatur keuangan rumah tangga, harus bisa mengendalikan pengeluaran dan mempertimbangkan manajemen resiko, yaitu dana yang akan dikeluarkan sewaktu-waktu. Seperti yang telah disebutkan, menabung adalah salah satu cara dalam mengelola keuangan keluarga. Universitas Sumatera Utara 154 Manabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut. Manfaat menabung bisa diperoleh hasilnya jika kegiatan menabung ini dijalankan secara rutin dan tekun. Hal tersebut bertujuan untuk menjalankan pola hidup hemat dan juga merupakan pembangunan karakteristik untuk tidak menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak begitu dibutuhkan. Kegiatan menabung memang sering dirasa sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang, terlebih mereka yang memiliki penghasilan yang rendah. Namun jika diketahui manfaat dari menabung ini, tidak alasan untuk tidak melakukannya. Beberapa manfaat dari menabung adalah: a. Belajar hidup hemat; b. Ketersediaan uang di saat mendesak; c. Mencegah atau meminimalisiri berhutang; d. Investasi Seseorang melakukan kegiatan menabung secara garis besar memiliki tujuan antara lain: 1. Berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadinya pengeluaran belanja yang tak diduga dan tidak diketahui sebelumnya. 2. Memperbaiki taraf hidup seseorang dimata masyarakat. 3. Untuk dapat membeli barang-barang tertentu yang tidak dapat dimiliki dengan pendapatan sekarang ini. 4. Cadangan untuk masa depan. 5. Sebagai jaminan, misalnya jika terjadi pendapatan yang turun naik. 6. Spekulasi, misalnya menabung dalam rangka berspekulasi dalam pasar saham. Tujuan ini sangat ditentukan oleh tingkat bunga yang berlaku; jika tingkat Universitas Sumatera Utara 155 bunga tinggi hasrat menabung akan lebih besar daripada tingkat bunga rendah http:repository.widyatama.ac.idxmluibitstreamhandle1234567893579bab 201.pdf.sequence=6. Selain melakukan pekerjaan sampingan, dalam mengelola keuangan dan juga untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka, para buruh aron perempuan ini juga tetap menyisihkan pendapatan mereka untuk disimpan atau ditabung. Dari hasil penelitian dan hasil wawancara dapat diketahui bahwa penghasilan mereka yang tidak besar tidak mengurungkan niat mereka untuk tetap menabung, untuk mengantisipasi kesulitan keuangan keluarga mereka, dan untuk mengantisipasi diperlukannya biaya yang cukup besar sewaktu-waktu. Seluruh informan kunci melakukan penyimpanan uang di Credit Union CU yang ada di desa Beganding. CU adalah badan usaha yang dimiliki oleh sekumpulan orang dalam suatu ikatan pemersatu, yang bersepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama guna dipinjamkan diantara sesama mereka dengan bunga yang layak serta untuk tujuan produkti fdan kesejahteraan. Badan usaha, adalah usaha dengan memperhatikan kaidah-kaidah ekonomi yang harus didukung oleh sekelompok pemiliknya untuk mencapai tujuan. Dimiliki oleh sekumpulan orang, pria dan wanita sekurang-kurangnya 20 orang anggota yang menjadi pemilik, pelaksana, pengawas, pengguna jasa pelanggan. Dalam satu ikatan pemersatu, yaitu lingkungan kerja karyawan pabrik, rumah sakit, guru, petani, dan lain-lain, lingkungan tempat tinggal satu RT Kampung Kecamatan Kabupaten, lingkungan perkumpulan mahasiswa pramuka buruh olah ragawan petani pedagang, dll, yang bersepakat untuk menabung uang, yaitu terdiri dari SIMPANAN SAHAM Pokok+Wajib dan SIMPANAN NON SAHAM mencakup: Universitas Sumatera Utara 156 a SIHARTA Simpanan Hari Tua yaitu prodak unggulan untuk memberikan jaminan pensiun bagi semua anggota b SIBAHAR Simpanan Bunga Harian memberikan pelayanan untuk anggota dalam memenuhi kebutuhan konsumtif setiap hari c SIMBAH Simpana Bunga Berjangka Deposito untuk tabungan anggota dengan bunga yang bervariasi d PETMEN Pelita Mandiri yaitu tabungan Pendidikan bagi anak-anak sekolah e SIHARA Simpanan Hari Raya untuk membantu anggota dalam mempersiapkan kebutuhan pada hari-hari raya, termasuk tabungan untuk pernikahan maupun wisata. Menciptakan modal bersama guna dipinjamkan diantara sesama anggota, maksudnya adalah modal diperoleh melalui tabungan anggota dan dipinjamkan hanya kepada anggota dengan bunga yang layak, dimana dalam Credit Union tidak digunakan istilah bunga melainkan BJS dan BJP yaitu Balas Jasa Simpanan dan Balas Jasa Pinjaman. Bunga simpanan anggota tinggi tetapi bunga pinjaman anggota rendah. Di Credit Union menggunakan sistem anggsuran dengan bunga pinjaman menurun. Dalam arti cicilan anggota setiap bulan semakin kecil. Untuk tujuan produktif dan kesejahteraan, artinya pinjaman kepada anggota diprioritaskan untuk usaha produktif dengan maksud agar anggota memiliki usaha dan juga untuk tujuan konsumtif anggota. Misalnya pinjaman produktif untuk modal usaha tetapi pinjaman konsumtif misalnya untuk membangun rumah tempat tinggal http:www.kompasiana.comunionkredit.wordpress.commengenal- creditunion_552c97996ea834d47c8b4567. Menyisihkan sedikit dari penghasilan mereka dan menabung atau menyimpannya di CU dilakukan oleh hampir seluruh informan kunci. Terdapat tiga Universitas Sumatera Utara 157 CU yang menjadi tempat mereka menyimpan sebagian dari penghasilan mereka, yaitu CU. Rudang Mayang, CU. Perkeleng, dan CU. Merdeka. Mereka yang menyimpan uang di CU. Rudang Mayang membayar sebesar Rp. 30.000 sebagai simpanan wajib, di CU. Perkeleng membayar Rp. 20.000 sebgai simpanan wajib, dan di CU. Merdeka mereka membayar sebesar Rp. 20.000 sebagai simpanan wajib. Seperti yang diungkapkan oleh informan kuci II dalam wawancara: “Bibik ikut gabung jadi anggota CU nak, CU. Rudang Mayang. Iuran wajibnya Rp. 30.000 per bulan. Ya bisa dibilang nabung lah itu ya, untuk jaga-jaga siapa tau ada keperluan mendadak, butuh biaya besar. Di CU pun kan bibik jadi bisa juga minjam uang.” Dewi, 30 th Begitu juga halnya dengan yang diungkapkan oleh informan kunci IV: “Bibik Cuma kerja jadi aron nak, enggak ada kerjaan lain, kerjaan sampingan gitu. Jadi ya harus hati-hati lah menggunakan uang dari penghasilan bibik sama dari penghasilan bapak biar bisa makan, bisa cukup kebutuhan sehari-hari. Bibik pun ikut CU nak, CU. Merdeka biar bisa nabung, terus kalau lagi betul-betul enggak punya uang bibik bisa minjam ke CU itu. Kadang-kadang juga bibik minjam ke keluarga kalau enggak besar- besar kali yang mau dipinjam.” Verawita, 45 th Selain menyimpan uang di Credit Union CU, buruh aron-buruh aron perempuan ini juga mengikuti kegiatan jula-jula, yang sebenarnya juga merupakan kegiatan menabung. Jula-jula ini dibentuk oleh ibu-ibu rumah tangga yang ada di desa Beganding. Sistem dari jula-jula ini adalah, pertama seluruh anggota yang ikut bergabung terlebih dahulu melakukan pencabutan nomor untuk rutan penarikan uang. Kemudian anggota dari jula-jula menetapkan nominal uang yang menjadi tabungan Universitas Sumatera Utara 158 yang harus mereka berikan nantinya. Uang tabungan ini mereka bayarkan dalam kurun waktu yang juga sudah mereka tetapkan. Semua anggota juga boleh mengikut sertakan anggota keluarganya yang lain, namun didaftarkan atas nama mereka. Setelah mengumpulkan uang tabungan, dilakukan penarikan uang. Penarikan uang ini dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah mereka sepakati sebelumnya, dan anggota yang menarik uang tabungan sesuai dengan nomor urutan penarikan yang sudah mereka lakukan di awal. Ada beberapa kelompok jula-jula yang diikuti oleh beberapa informan kunci, yaitu: - Informan kunci I, mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 24 orang, dengan uang tabungan sebesar Rp. 5.000 per hari, dan penarikan uang tabungan dilakukan 10 hari sekali. Beliau juga mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 21 orang dengan tabungan sebesar Rp. 20.000 per minggu, dan penarikan uang tabungan dilakukan seminggu sekali. - Informan kunci III, mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 24 orang, dengan uang tabungan sebesar Rp. 5.000 per hari, dan penarikan uang tabungan dilakukan 10 hari sekali. - Informan kunci V, mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 40 orang, dengan uang tabungan sebesar Rp. 10.000 per minggu, dan penarikan uang dilakukan seminggu sekali. - Informan kunci VIII, mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 24 orang, dengan uang tabungan sebesar Rp. 20.000 per minggu, dan penarikan uang dilakukan seminggu sekali. - Informan kunci IX, mengikuti kegiatan jula-jula dengan jumlah anggota 21 orang, dengan uang tabungan sebesar Rp. 20.000 per minggu dan penarikan uang dilakukan seminggu sekali. Universitas Sumatera Utara 159

5.3.4. Pemanfaatan Pekarangan Rumah