pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Moleong, 2004: 138.
Pertimbangan penulis menggunakan penelitian kualitatif ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Lexy Moleong 1991
: 1.
Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apa bila berhadapan dengan kenyataan ganda
2. Metode ini secara tidak langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden
3. Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan manajemen pengaruh bersama
terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Whitney dalam
Moh. Nazir 2003 bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara
yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan- hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang
sedang berlansung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena Nazir, 2003: 16.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Tempat Kursus Bahasa Mandarin,
IEC, Inc yaitu jl.Malaka, Medan dan tempat kursus Bahasa Mandarin lainnya yang berada di Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Data dan Sumber Data 3.3.1 Data Primer
Menurut S. Nasution 1964: 34 data primer adalah data yang dapat diperoleh lansung dari lapangan atau tempat penelitian
. Sedangkan menurut Lofland 1984: 47 bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan
, kata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau
mewawancarai. Data primer penelitian ini adalah teks iklan brosur yang diperoleh dari tempat kursus
bahasa Mandarin di Medan, kursus Bahasa Mandarin IEC,Inc, dan teks iklan dari internet. Data primer yang lain juga diperoleh langsung dari pemilik tempat kursus bahasa Mandarin,
IEC,Inc dan pembuat iklan dari brosur kursus Bahasa Mandarin yang dikumpulkan peneliti. Topik yang ditanyakan berkaitan dengan struktur dan makna teks iklan serta pengaruh
struktur dan makna tersebut terhadap perkembangan kursus Bahasa Mandarin di Medan. Peneliti membuat pertanyaan yang berkenaan dengan struktur dan makna teks iklan
Bahasa Mandarin dan hal apa saja yang perlu di tonjolkan dalam suatu iklan Bahasa Mandarin. Daftar pertanyaan dapat dilihat pada lampiran proposal ini.
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari surat-surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan,
dan dokumen-dokumen resmi dari berbagai instansi pemerintah. Data sekunder juga dapat berupa majalah, buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-lampiran dari badan-
badan resmi seperti kementrian-kementrian, hasil-hasil studi, tesis, hasil survey, studi historis, dan sebagainya Ibid : 32.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara langsung
dengan pemilik tempat kursus Bahasa Mandarin IEC, Inc dan tempat kursus-kursus yang lain. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, foto,
dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Rahmawan 2009 pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan
data agar mendapatkan data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Rahmawan : 2009. Untuk mengetahui
informasi dan data yang di butuhkan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui:
3.4.1 Observasi
Menurut Teguh 2005: 139, observasi yaitu teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap objek yang di teliti secara
langsung. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan tentang struktur dan makna teks iklan Bahasa Mandarin pada beberapa tempat belajar Bahasa Mandarin terutama di
Medan. Menurut Rahmawan 2009, observasi adalah cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi ini digunakan untuk penelitian yang telah direncanakan secara sistematik untuk
meneliti lebih dalam bagimana struktur dan makna yang ada dalam brosur kursus Bahasa Mandarin di Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan menggunakan metode ini adalah untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan, dan sebagainya tentang struktur dan makna pada brosur kursus Bahasa
Mandarin di Medan.
3.4.2 Wawancara
Wawancara menurut Teguh 2005: 136 adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung. Penulis selaku penanya dan responden selaku pihak yang di
harapkan dapat memberikan jawaban yang penulis lakukan dengan pemilik dan guru-guru di tempat belajar Bahasa Mandarin di kota Medan.
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya peneliti dengan si penjawab
informan dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Hariwijaya 2007: 73-74.
Tujuan penulis menggunakan metode ini, untuk memperoleh data secara jelas dan kongkret tentang struktur dan makna pada brosur kursus Bahasa Mandarin, sehingga dalam
penelitian ini peneliti telah mengadakan wawancara dengan pemilik tempat kursus Bahasa Mandarin dan pembuat iklan kursus Bahasa Mandarin tersebut.
3.4.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan, memo, pengumuman, instruksi, majalah, buletin, pernyataan, aturan suatu lembaga masyarakat, dan berita yang
disiarkan kepada media massa. Dari uraian di atas maka metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti catatan-catatan penting yang sangat erat hubungannya
dengan obyek penelitian Rahmawan: 2009. Tujuan digunakan metode ini untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh data secara jelas dan konkret tentang struktur dan makna pada brosus kursus Bahasa Mandarin di Sumatera Utara, khususnya di Medan.
3.5 Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Moleong, 2008: 280. Dari rumusan di atas dapatlah kita tarik garis besar bahwa analisis data bermaksud
pertama-tama mengorganisasikan data. Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan
menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif. Analisis deskriptif-kualitatif merupakan suatu teknik yang menggambarkan dan
menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh
gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya Nazir : 2003. Menurut M. Nazir 1988: 63
bahwa tujuan deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki. Berikut adalah contoh analisis teks iklan baik secara verbal dengan menggunakan
teori LSF. Teks dianalisis berdasarkan fungsi Eksperiensial yang memfokuskan pada Partisipan, Proses, dan Sirkumstan. Pada analisis teks secara visual digunakan analisis
multimodal Cheong.
Universitas Sumatera Utara
Data 1 1. Analisis Verbal
我 IEC
中文部 提供了
最先的方法 来培养
W ǒ men IEC zhōng wén bù tí gōng le
zuì x īan jìn de fāng fǎ lái péi yǎng
Kami IEC Mandarin menyediakan
cara terbaru untuk mengajarkan
Aktor Proses:
Material Sirkumstan : Cara
Proses: verbal
学生 中文的口,听力,和写作才能
. xué
shēng men duì zh
ōng wén de k ǒ
u yú, t īng lì, yuè dú hé xiě zuò cái néng
murid-murid keahlian dalam berbahasa Mandarin, dalam bentuk berbicara,
mendengar, membaca dan membuat karangan. Gol
Sasaran
Teks dalam Tag di atas berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak
mengenai isi dan identitas pengiklan. IEC Mandarin sebagai Aktor menjanjikan kepada
masyarakat sebuah cara untuk mengajarkan empat keahlian berbahasa Mandarin. Kata
‘menyediakan’ di dalam teks di atas merupakan Proses Material yang berfungsi melakukan
pekerjaan dengan menyediakan cara atau metode mengajar empat keahlian berbahasa
Mandarin. Komponen Gol yang terdapat di dalam teks ini adalah ‘murid-murid’ Sirkumstan Cara yang terdapat di dalam teks di atas adalah ‘cara terbaru’ yaitu cara atau metode
mengajar terbaru yg akan ditawarkan oleh pemilik kursus kepada masyarakat atau pengguna
kursus. Sasaran yang terdapat di dalam teks ini adalah ‘keahlian dalam berbahasa Mandarin,
dalam bentuk berbicara, mendengar, membaca dan membuat karangan’ yang merupakan capaian pemilik kursus dan instrukturnya untuk memberikan keempat kompetensi tersebut
dan dapat mempraktekkan keempat kompetensi bagi dirinya dan masyarakat. Dari analisis awal teks iklan secara verbal diperoleh simpulan bahwa IEC Mandarin
sebagai pelaku pengiklanan memperkenalkan jasanya kepada khalayak dan capaian yang diharapkan oleh pemilik kursus dan pengguna kursus.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis visual
Accompaniment Accompaniment
Setting
Reacter EqualityOffer
Setting Setting
Phenomenon
Salience
Setting
Utterance Dalam teks visual di atas, huruf IEC berwarna biru merupakan elemen yang
ditonjolkan. Fungsinya pada proses yang terkandung di dalam teks di atas adalah sebagai Utterance dan juga sebagai Accompaniment, yaitu produk yang diiklankan. Dalam teks di
atas dapat dilihat bahwa Partisipan yang berfungsi sebagai Offer, yang menawarkan sesuatu kepada khalayak. Setting dalam iklan di atas juga dibuat dalam warna yang berbeda-beda
untuk tujuan menarik minat pembaca. Adapun pengambilan gambar di dalam iklan adalah
Universitas Sumatera Utara
sejajar dengan pandangan mata Equality. Kata-kata yang terdapat dalam teks di atas merupakan Salience ataupun sebagai pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak.
Proses teks iklan di atas melibatkan Reacter dan Phenomenon serta dapat dinyatakan sebagai LoA Locus of Attention dan Accopaniment-nya sebagai Comp. LoA Complement
to the Locus of Attention. Sebagai LoA, proses dalam teks di atas merupakan inti pesan yang disampaikan oleh teks. Melalui LoA, pengiklan ingin menjelaskan kepada khalayak
keunggulan kursus Bahasa Mandarin yang ditawarkan, yang direpresentasikan oleh Comp. LoA.
Demikian teknik analisis data pada teks iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang menggunakan bahasa Mandarin secara verbal dan tekstual yang menggunakan teeori LSF
Halliday dan analisis multimodal Cheong.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan yang akan dilakukan adalah menggunakan semua sumber data yang telah di dapat peneliti untuk dilakukan analisis lebih lanjut yang akan dibagi ke dalam dua bagian,
yaitu : analisis verbal yang merupakan analisis yang meneliti secara kebahasaan semua teks iklan yang terdapat dalam brosur kursus Bahasa Mandarin dan analisis visual yang
merupakan analisis yang meneliti lebih jelas tentang aspek-aspek yang terdapat dalam brosur kursus Bahasa Mandarin yang dapat dilihat kasat mata.
Berikut adalah data-data yang peneliti dapatkan dan kemudian dilakukan analisis teks iklan baik secara verbal yaitu dengan menggunakan teori LSF. Teks dianalisis berdasarkan
fungsi Eksperiensial yang memfokuskan pada Partisipan, Proses, dan Sirkumstan. Pada analisis teks secara visual adalah digunakan analisis multimodal Cheong.
4.1 Analisis Struktur a. Data dari Kursus Bahasa Mandarin di Medan