Observasi Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pemilik tempat kursus Bahasa Mandarin IEC, Inc dan tempat kursus-kursus yang lain. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Rahmawan 2009 pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mendapatkan data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Rahmawan : 2009. Untuk mengetahui informasi dan data yang di butuhkan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui:

3.4.1 Observasi

Menurut Teguh 2005: 139, observasi yaitu teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap objek yang di teliti secara langsung. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan tentang struktur dan makna teks iklan Bahasa Mandarin pada beberapa tempat belajar Bahasa Mandarin terutama di Medan. Menurut Rahmawan 2009, observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi ini digunakan untuk penelitian yang telah direncanakan secara sistematik untuk meneliti lebih dalam bagimana struktur dan makna yang ada dalam brosur kursus Bahasa Mandarin di Medan. Universitas Sumatera Utara Tujuan menggunakan metode ini adalah untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan, dan sebagainya tentang struktur dan makna pada brosur kursus Bahasa Mandarin di Medan.

3.4.2 Wawancara

Wawancara menurut Teguh 2005: 136 adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung. Penulis selaku penanya dan responden selaku pihak yang di harapkan dapat memberikan jawaban yang penulis lakukan dengan pemilik dan guru-guru di tempat belajar Bahasa Mandarin di kota Medan. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya peneliti dengan si penjawab informan dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Hariwijaya 2007: 73-74. Tujuan penulis menggunakan metode ini, untuk memperoleh data secara jelas dan kongkret tentang struktur dan makna pada brosur kursus Bahasa Mandarin, sehingga dalam penelitian ini peneliti telah mengadakan wawancara dengan pemilik tempat kursus Bahasa Mandarin dan pembuat iklan kursus Bahasa Mandarin tersebut.

3.4.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan, memo, pengumuman, instruksi, majalah, buletin, pernyataan, aturan suatu lembaga masyarakat, dan berita yang disiarkan kepada media massa. Dari uraian di atas maka metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti catatan-catatan penting yang sangat erat hubungannya dengan obyek penelitian Rahmawan: 2009. Tujuan digunakan metode ini untuk Universitas Sumatera Utara memperoleh data secara jelas dan konkret tentang struktur dan makna pada brosus kursus Bahasa Mandarin di Sumatera Utara, khususnya di Medan.

3.5 Analisis Data