2.6 Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan lama pemakaian terhadap kebersihan gigitiruan penuh yang
dibuat oleh mahasiswa kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU. 2.
Ada hubungan karakteristik pasien terhadap kebersihan gigitiruan penuh yang dibuat oleh mahasiswa kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehilangan seluruh gigi merupakan suatu keadaan tanggalnya semua gigi dari soketnya yang disebabkan karena karies, penyakit periodontal, kecelakaan, dan
penyakit sistemik. Akibat dari kehilangan seluruh gigi dapat terjadi gangguan pada fungsi pengunyahan, fungsi sendi temporomandibula, dan psikologis yaitu estetika
dan fungsi bicara. Setiap tahunnya jumlah individu yang membutuhkan perawatan
gigitiruan penuh terus meningkat, khususnya pada lansia. Hal ini sangat berhubungan erat dengan faktor aging seperti atrofi papila dan berkurangnya jumlah aliran saliva
pada rongga mulut. Berdasarkan World Health Organization WHO, prevalensi kehilangan seluruh gigi pada pasien lebih dari 65 tahun menunjukkan 58 di
Kanada, 41 Finlandia, dan 46 di Inggris. Kehilangan seluruh gigi dirawat dengan pemasangan
gigitiruan penuh
GTP. Tujuan
pemasangan GTP
adalah mengembalikan fungsi pengunyahan, memperbaiki estetis, memulihkan fungsi bicara,
memelihara atau mempertahankan kesehatan jaringan pendukung dan relasi rahang, serta psikologis penderita.
1,2
Pemeliharaan kebersihan GTP secara teratur dan efisien bertujuan untuk memelihara kesehatan rongga mulut pasien dan kebersihan GTP itu sendiri. Hal
tersebut menjadi tanggung jawab dokter gigi untuk memberikan instruksi yang tepat setelah pemasangan GTP kepada pasien. Dokter gigi harus mengajarkan pasien
tentang bagaimana cara, frekuensi, dan waktu yang tepat untuk memelihara kebersihan GTP sehingga pasien bisa melakukannya setiap hari di rumah. Instruksi
secara lisan yang diberikan kepada pasien, sebaiknya diperkuat dengan pemberian instruksi tertulis.
3
Dikbas dkk. 2006 mengemukakan banyak pemakai gigitiruan yang sudah mendapat instruksi tentang cara membersihkan gigitiruan, tetapi tidak
peduli akan kebersihan gigitiruan dan rongga mulutnya.
4,5
Universitas Sumatera Utara