90
= 0,580
2
x 100 = 0,3364 x 100
=30,6 Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh budaya
organisasi Variabel X terhadap efektifitas kerja pegawai kerja pegawai Variabel Y.pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar muda, adalah sebesar 30,6
sedangkan 69,4 sisanya dipengaruhi oleh factor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.
5.2 Interprestasi Data
setelah data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka pada tahap selanjutnya yaitu menginterprestasikan data secara keseluruhan untuk masing-
masing variabel penelitian berdasarkan hasil pengklasifikasian nilai-nilai yang diperoleh dari responden. Berdasarkan klafikasi yang telah ditentukan, maka
keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-maasing variabel penelitian dapat diamati dari beberapa indikator sebagai berikut :
5.2.1 Budaya Organisasi Variabel X
untuk mengetahui atau mengukur bagaimana budaya organisasi yang ada di PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda, dan pengaruhnya tehadap
efektifitas kerja, maka penulis telah membagai budaya organisasi kedalam enam indikator yang terdiri dari inovatif memperhitungkan resiko, memberikan
perhatian pada setiap masalah secara detail, berorientasi terhadap hasil yang akan
Universitas Sumatera Utara
91
dicapai, berorientasi kepada semua kepentingan karyawan, agresif dalam bekerja dan mempertahankan dan menjaga stabilitas kerja. Berdasarkan kuesioner yang
diberikan kepada 44 responden dapat diinterprestasikan sebagai berikut : a.
Inovatif Memperhitungkan Resiko inovatif memperhitungkan resiko di bagi ke dalam tiga pertanyaan yaitu :
pertama, kesempatan berinisiatif sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan, dari pertanyaan yang diajukan mayoritas responden 70,5 menjawab setuju bahwa
karyawan sudah diberikan kesempatan berinisiatif sendiri di perusahaan tabel 4.5. kedua, berinovasi dalam bekerja 43,2 menjawab selalu berinovasi dalam
bekerja tabel 4.6. ketiga, berani mengambil resiko dalam pekerjaan, mayoritas responden 77,3 menjawab setuju bahwa pegawai berani mengambil resiko
dalam pekerjaan tabel 4.7. b.
Memberikan Perhatian Pada Setiap Masalah Secara Detail Memberikan perhatian pada setiap masalah secara detail di bagi ke dalam dua
pertanyaan yaitu : pertama, karyawan bekerja penuh kecermatan, mayoritas responden 75 menjawab setuju bahwa karyawan bekerja penuh kecermatan
tabel 4.8. Kedua, memberikan perhatian pada setiap masalah perusahaan secara detail 38,6 menjawab selalu memberikan perhatian pada setiap masalah
perusahaan secara detail tabel 4.9.
Universitas Sumatera Utara
92
c. Berorientasi Terhadap Hasil Yang Akan Dicapai
Berorientasi terhadap hasil yang akan di capai di bagi ke dalam satu pertanyaan yaitu : memusatkan pada hasil bukannya teknik, mayoritas responden
59,1 menjawab karyawan jarang memusatkan pada hasil dari pada teknik tabel 4.10.
d. Berorientasi Kepada Semua Karyawan
Berorientasi kepada semua karyawan di bagi ke dalam tiga pertanyaan yaitu : pertama, mengenai memperhitungkan pada dampak terhadap hasil kerja orang lain
di perusahaan, mayoritas responden 40,9 menjaawab selalu memperhitungkan pada dampak terhadap hasil kerja orang lain diperusahaan tabel 4.11. kedua,
mengenai bekerja sama secara tim di dalam perusahaan, mayoritas responden 84,1 menjawab selalu bekerja sama secara tim di dalam perusahaan tabel 4.12.
ketiga, berorientasi kepada semua karyawan agar tercapai target, mayoritas responden 47,7 menjawab selalu berorientasi kepada sesame karyawan agar
dapat tercapai target tabel 4.13. e.
Agresif Dalam Bekerja Agresif dalam bekerja di bagi ke dalam dua pertanyaan yaitu : pertama, di
dalam perusahaan selalu agresif dan kompetitif dalam berkerja, mayoritas responden 36,4 menjawab sering di dalam perusahaan agresif dan kompetitif
dalam bekerja tabel 4.14. kedua, karyawan dianjurkan bertindak agresif dalam proses pelaksanaan pekerjaan, mayoritas responden 34,1 menjawab selalu
Universitas Sumatera Utara
93
dianjurkan dalam bertindak agresif dalam proses pelaksanaan pekerjaan tabel 4.15.
f. Mempertahankan Dan Menjaga Stabilitas Kerja
Mempertahankan dan menjaga stabilitas kerja di bagi ke dalam tiga pertanyaan yaitu : pertama, mempertahankan kegiaatan organisasi dengan baik,
mayoritas responden 63,6 menjawab sangat setuju bahwa karyawan mempertahankan kegiatan perusahaan dengan baik tabel 4.16. kedua, perusahaan
melakukan pengawasan terhadap pencapaian hasil kinerja karyawan, mayoritas responden 59,1 menjawab setuju perusahaan melakukan pengawasan terhadap
pencapain hasil kinerja pegawai tabel 4.17. ketiga, mengenai atasan mengawai perilaku pegawai dalam bekerja, mayoritas responden 56,9 menjawab setuju
atasan mengawasi perilaku dalam bekerja tabel 4.18.
5.2.2 Efektifitas Kerja Pegawai Variabel Y
untuk mengetahui atau mengukur bagaimana efektifitas kerja pegawai yang ada di PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda, yang dipengaruhi budaya
organisasi, maka penulis telah membagai efektifitas kerja pegawai menjadi tiga indikator yang terdiri dari kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu.
Kemudian setiap indikator dibagi lagi menjadi beberapa pertanyaan berdasarkan kuesioner yang berikan kepada 44 responden dapat diinterprestasikan sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
94
a. Kuantitas Kerja
kuantitas kerja di bagi ke dalam tiga pertanyaan yaitu : pertama, mampu bekerja sama dengan baik sesama rekan di kantor, mayoritas responden 59,1
mejawab sangat setuju bahwa karyawan mampu bekrja sama dengan baik sesama rekan di kantor tabel 4.19. kedua, mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh
perhitungan, mayoritas responden 70,5 menjawab selalu mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh perhitungan tabel 4.20. ketiga, memiliki skill dengan
pekerjaan yang mereka kerjakan, mayoritas karyawan 93,2 menjawab setuju , bahwa karyawan memiliki skill dengan pekrjaan yang mereka kerjaakan tabel
4.21. b.
Kualitas Kerja kualitas kerja di bagi ke dalam tiga pertanyaan yaitu : pertama, mengenai
dalam melakukan tugasnya jarang melakukan kesalahan, mayoritas responden 59,1 menjawab setuju, bahwa karyawan dalam melakukan tugasnya jarang
melakukan kesalaahan tabel 4.22. kedua, mengenai memahami dan menguasai pekerjaan yang menjadi tugas pokok karyawan, mayoritas 81,8 menjawab
setuju, bahwa karyawan memahami dan menguasai pekerjaan yang menjadi tugas pokok yang diberikan kepadanya tabel 4.23. ketiga, tingkat pencapaian volume
kerja yang karyawan hasilkan telahh sesuai dengan harapan perusahaan 75 menjawab setuju, bahwa tingkat pencapain volume yang mereka hasilkan telah
sesuai dengan harapan perusahaan tabel 4.24.
Universitas Sumatera Utara
95
c. Pemanfaatan Waktu
pemanfaatan waktu di bagi ke dalam lima pertanyaan yaitu : pertama, mampu bekerja sesuai dengan standart perusahaan, mayoritas responden 90,1
menjawab setuju, bahwa karyawan mampu bekerja sesuai standart perusahaan tabel 4.25.kedua, mengenai memberikan hasil data yang diperlukan perusahaan
selalu tepat waktu, mayoritas responden 84,1 menjawab setuju, bahwa karyawan memberikan hasil data yang diperlukan perusahaan selalu tepat waktu
tabel 4.26. ketiga, selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mayoritas responden 54,5 menjawab sering menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tabel
4.27. keempat, selalu hadir tepat waktu pada saat diadakan rapat setiap bulan, mayoritas responden menjawab 68,2 menjawab selalu hadir tepat waktu pada
saat diadakan rapat setiap bulan tabel 4.28. kelima, bersedia menggunakan waktu di luar jam kerja, mayoritas responden 54,5 menjawab sangat setuju
menggunakan waktu di luar jam kerja tabel 4.29.
5.2.3 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai
setelah diinterprestasikan masing-masing variabel secara detail, maka selanjutnya akan diinterprestasikan bagaimana pengaruh kedua variabel ini. Jika
dilihat dari hasil pengskroran hasil jawaaban responden terhadap kedua variabel ini, ternyata keduanya berada pada kategori sedang.Ini berarti budaya organisasi
di PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda baik, sehingga pekerjaan pegawai menjadi efektif.Hal ini dipertegas lagi dari hasil perhitungan dengan
rumus koefisien korelasi product moment dengan menyatakan bahwa terdapat
Universitas Sumatera Utara
96
hubungan yang positif antara pengaruh budaya organisasi terhadap efektifitas kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda, dan semakin
baik budaya organisasi semakin efektif pula kerja pegawai. Sedangkan kuatnya pengaruh budaya organisasi terhadap efektifitas kerja pegawai masih berada pada
kategori sedang sebesar 30,6 karena yang 69,4 sisanya dipengaruhi oleh factor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
97
BAB VI PENUTUP