Klafikasi Jawaban Responden ANALISA DATA

82

BAB V ANALISA DATA

5.1 Klafikasi Jawaban Responden

Untuk mengklasifikasikan data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini mengunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skro yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kusioner responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah : 1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5 2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4 3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3 4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2 5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala interval, dengan cara sebagai berikut : ������������� = �������������−������������ ����������������� = � − � � = �, � Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu : Universitas Sumatera Utara 83 1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden kategori yang mana. Adapun jawaban responden terhadap variabel-variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :

5.1.1 Budaya Organisasi Variabel X

untuk mengetahui apakah budaya organisasi X pada kantor PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda berada pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klafikasi jawabn responden seluruhnya dalam tabel ini : Universitas Sumatera Utara 84 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Klafikasi Jawaban Responden Untuk Budaya Organisasi Variabel X No. Nilai Jawaban Karakteristik Frequency Percent 1 4.21 – 5.00 Sangat Tinggi 20 45,5 2 3.41 – 4.20 Tinggi 24 54,5 3 2.61 – 3.40 Sedang 4 1.81 – 2.60 Rendah 5 1.00 – 1.80 Sangat Rendah Jumlah 44 100,0 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 5.1 di atas diketahui bahwa jawaban responden pada kategori sangat tinggi sebanyak 20 orang 45,5, sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 24 orang 54,5, sedangkan jawaban pada kategori sedang, rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi pada kantor PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda pada kategori “tinggi”. hal ini menandakan bahwa budaya organisasi PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda Sudah Baik Universitas Sumatera Utara 85

5.1.2 Efektivitas Kerja Pegawai Y

untuk mengetahui apakah budaya organisasi X pada kantor PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda berada pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klafikasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel ini : Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Klafikasi Jawabab Responden Untuk Efektifitas Kerja Pegawai Varibel Y No. Nilai Jawaban Karakteristik frequency Percent 1 4.21 – 5.00 Sangat Tinggi 19 43,2 2 3.41 – 4.20 Tinggi 25 56,8 3 2.61 – 3.40 Sedang 4 1.81 – 2.60 Rendah 5 1.00 – 1.80 Sangat Rendah Jumlah 44 100,0 Sumber : kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui jawaban responden sangat tinggi sebanyak 19 orang 43,2, sedangkan yang menjawab tinggi sebanyak 25 orang 56,8, sedangkan yang menjawab sedang, rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa efektifitas kerja pegawai pada kantor PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Universitas Sumatera Utara 86 Muda pada kategori “tinggi”. hal ini menunjukkan efektifitas kerja pegawai pada PT.Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda baik, dari pertanyaan mengenai menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 54,5

5.1.3 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai A.

Koofisien Korelasi Product Moment Untuk mengetahui tingkat hubungan antara budaya organisasi dengan Efektivitas Kerja pegawai di Kantor PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda, atau hubungan variabel bebas X dengan variabel terkat Y, maka digunakan analisa korelasi. Dalam penelitian ini, teknik analisa data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian di lapangan adalah dengan menggunakan rumus koefisien product moment sebagai berikut : � �� = �.∑ �� −∑ �∑ � ���.∑ 2 � −∑ � 2���.∑ 2 � −∑ � 2� Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara x dan y x = Variabel bebas y = Variabel terikat n = Sampel uji coba Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r korelasi product moment Universitas Sumatera Utara 87 terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel dapat dilihat pada lampiran Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah produk dari x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut : Diketahui bahwa: N = 44 ∑x = 2504 ∑y = 2016 ∑x 2 = 143582 ∑y 2 = 92760 ∑xy = 115106 Maka � �� = �.∑ �� −∑ �∑ � ���.∑ 2 � −∑ � 2���.∑ 2 � −∑ � 2� = 44.115106 − 25042016 �{44.143582 − 2504 2 }{44.92760 − 2016 2 } = 5064664 − 5048064 �{6317608 − 6270016}{4081440 − 4064256} Universitas Sumatera Utara 88 = 16600 �{47592}{17184} = 16600 √817820928 = 16600 28598 =0,580 Hasil perhitungan korelasi tersebut sebesar 0,580 bernilai positif, dari hasil peritungan tersesebut memperlihatkan bahwa koefisien korelasi yang diperoleh adalah r=+ hal ini berarti ada hubungan antara budaya organisasi dengan efektifitas kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. Dengan hasil perhitungan yang positif mengartikan bahwa kenaikan varibael memiliki hubungan positif. Hubungan positif tersebut memberi kesimpulan bahwa semakin baik budaya organisasi yang dijalankan oleh PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda maka akan semakin tinggi pula efekfititas kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. Dari perhitungan korelasi diatas diperoleh r hitung 0,580 bila dikonsumsikan dengan nilai r tabel maka n = 44 dan kesalahan 5, maka r tabel adalah 0,297. Dengan demikian korelasi 0,580 itu signifikan.Untuk mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interprestasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 5.3 Interprestasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,00 Sangat Kuat Dengan menghubungkan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interprestasi diatas, maka di peroleh r - =0,580 berada di interval koefisien 0,40-0599. Jadi tingkat hubungan antara variabel x dan variabel y pada kategori Sedang.Berarti hubungan antara budaya organisasi dengan efektifitas kerja pegawai adalah berada pada tingkat Sedang. B. koefisien Determinant Untuk mengetahui berapa persen pengaruh budaya organisasi Variabel X terhadap efektifitas kerja pegawai Variabel Y dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinat, yakni sebagai berikut : Dengan nilai r sebesar 0,297, maka perhitungan sebagai berikut : D= rxy 2 x 100 Universitas Sumatera Utara 90 = 0,580 2 x 100 = 0,3364 x 100 =30,6 Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh budaya organisasi Variabel X terhadap efektifitas kerja pegawai kerja pegawai Variabel Y.pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar muda, adalah sebesar 30,6 sedangkan 69,4 sisanya dipengaruhi oleh factor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.

5.2 Interprestasi Data