Analisis Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis .1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan aplikasi SPSS 19.0 for windows. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang terdiri dari consumer information dan complaint handling terhadap variabel dependen yaitu nilai pelanggan. Mnodel regresi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : Y = a + b 1 .x 1 + b 2 .x 2 + e Hasil pengolahan data pada SPSS yang dilakukan ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.901 5.356 .915 .363 Consumer Information .640 .162 .396 3.940 .000 Complaint Handling .505 .246 .206 2.053 .043 a. Dependent Variable: Nilai Pelanggan Sumber : Output SPSS Oktober 2013 Berdasarkan hasil olahan data pada Tabel 4.11 , maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 4,901 + 0,640 X 1 + 0,505 X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a sebesar 4,901 artinya bahwa consumer information dan complaint handling atau nilai variabel bebas adalah 0, maka besarnya nilai Universitas Sumatera Utara dari nilai pelanggan adalah sebesar 4,901. Atau jika tidak ada consumer information dan complaint handling maka nilai pelanggan akan berkurang. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,640 menunjukkan bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel ada consumer information mengalami kenaikan. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,505 menunjukkan bahwa jika variabel independen lain nilainya tetap, maka variabel complaint handling mengalami kenaikan. 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 , b 2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b 1 , b 2 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Universitas Sumatera Utara Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 85 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 85 – 3 = 82 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 212.022 2 106.011 13.557 .000 b Residual 641.202 82 7.820 Total 853.224 84 a. Dependent Variable: Nilai Pelanggan b. Predictors: Constant, Complaint Handling, Consumer Information Sumber : Output SPSS Oktober 2013 Tabel 4.12 menunjukkan perolehan F hitung pada kolom F sebesar 13,557 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai F tabel dengan pembilang 2 dan penyebut 82 Universitas Sumatera Utara adalah 3,11 dengan tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 dimana 13,557 3,11 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen consumer information dan complaint handling secara serempak adalah signifikan terhadap nilai pelanggan.

4.2.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel consumer information dan complaint handling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel nilai pelanggan. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji - t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.901 5.356 .915 .363 Consumer Information .640 .162 .396 3.940 .000 Complaint Handling .505 .246 .206 2.053 .043 a. Dependent Variable : Nilai Pelanggan Sumber : Output SPSS Oktober 2013 Berdasarkan Tabel 4.13 di atas didapat kesimpulan sebagai berikut: a. Variabel consumer information berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 3.940 t tabel 1,663, ini berarti jika variabel consumer information ditingkatkan, maka nilai pelanggan akan meningkat. b. Variabel complaint handling berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,043 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 2,053 t tabel 1,663, ini berarti jika variabel complaint handling ditingkatkan, maka nilai pelanggan akan meningkat. c. consumer information mempengaruhi nilai pelanggan lebih besar daripada complaint handling, maka consumer information adalah variabel yang lebih dominan dalam mempengaruhi nilai pelanggan. Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Pengujian Koefisien Determinasi R