ALAT UKUR PENELITIAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Afektif Pada Karyawan PT. Pos Pusat Medan

26 Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling di mana dalam convenience sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dijadikan sampel Hadi, 2000. Namun peneliti hanya memakai data penelitian pada karyawan PT. Pos Pusat Medan yang telah bekerja minimal selama 2 tahun. Adapun menurut Robbins dalam Mariatin , 2009 pekerja yang telah bekerja 2-4 tahun sudah masuk kepada tahap metamorphosis yaitu tahap di mana sikap pekerja akan berubah dan telah menyerap nilai-nilai organisasi dengan baik.

D. ALAT UKUR PENELITIAN

Dalam penelitian ini, alat ukur yang akan digunakan adalah alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori komitmen afektif dan budaya organisasi.

1. Skala Komitmen Afektif

Skala komitmen afektif disusun berdasarkan indikator-indikator perilaku dari salah satu tipe komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Meyer dan Allen 1997 yaitu komitmen afektif. Universitas Sumatera Utara 27 Skala ini menggunakan skala model Likert. Skala terdiri dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Setiap elemen di atas akan diuraikan ke dalam pernyataan favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Untuk pernyataan favourable, pilihan SS mendapatkan skor 5, pilihan S mendapatkan skor 4, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 2 dan pilihan STS mendapatkan skor 1. Untuk pernyataan unfavourable, pilihan SS mendapatkan skor 1, pilihan S mendapatkan skor 2, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 4 dan pilihan STS mendapatkan skor 5. Skala komitmen afektif akan disusun berdasarkan definisi dari tiap kategori. Semakin tinggi skor yang dimiliki subjek pada skala ini menunjukkan semakin tinggi komitmen afektif karyawan dan sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini, maka semakin rendah pula komitmen afektif pada karyawan. Blueprint yang digunakan untuk penyusunan skala komitmen afektif adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 28 Tabel. 1 Blueprint Skala Komitmen Afektif No. Tipe-Tipe Komitmen Organisasi Item Favourable Item Unfavourable Jumlah 1. Affective Commitment ฀ Identifikasi diri sebagai bagian dari organisasi 1,6,10 4,8 10 ฀ Terlibat Mendalam, dalam kegiatan organisasi 3,7 2,5,9 Jumlah 5 5 10

2. Skala Budaya Organisasi

Skala budaya organisasi disusun berdasarkan 7 aspek budaya organisasi menurut teori Robbins 2006 yaitu: 1 inovasi dan pengambilan keputusan innovation and isk taking , 2 perhatian pada rincian attention to detail, 3 orientasi pada hasil outcome orentation, 4 orientasi pada orang people orentation,5 orientasi pada tim team orentation, 6 Agresivitas agresiveness dan 7 kemantapan stability. Variabel budaya organisasi diukur dengan menggunakan skala Likert antara 1sampai dengan 5. Skor terendah 1 dari jawaban responden menunjukkan Universitas Sumatera Utara 29 lemahya budaya organisasi yang ada, sebaliknya skor tinggi 5 menunjukkan kuatnya budaya organisasi yang ada. Skala terdiri dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Setiap elemen di atas akan diuraikan ke dalam pernyataan favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Untuk pernyataan favourable, pilihan SS mendapatkan skor 5, pilihan S mendapatkan skor 4, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 2 dan pilihan STS mendapatkan skor 1. Untuk pernyataan unfavourable, pilihan SS mendapatkan skor 1, pilihan S mendapatkan skor 2, pilihan N mendapatkan skor 3, pilihan TS mendapatkan skor 4 dan pilihan STS mendapatkan skor 5. Skala budaya organisasi akan disusun berdasarkan definisi dari tiap kategori pada elemen-elemen budaya organisasi. Blueprint yang digunakan untuk penyusunan skala budaya organisasi adalah sebagai berikut: Tabel .2 Blueprint Skala Budaya Organisasi No Tipe – tipe Budaya Organisasi Item Favorable Item Un favorable Jumlah

1. Inovasi dan pengambilan

keputusan ฀ Memiliki inovasi 1,2 31 5 Universitas Sumatera Utara 30 ฀ Keberanian mengambil resiko 3 12 2 Perhatian pada rincian ฀ Memperhatikan kecermatan memperhatikan secara detail setiap pekerjaan 5,6,7,8 13 5 3 Orienatasi pada hasil ฀ Hasil yg dicapai 9,11,32 14,22 5 4 Orientasi pada orang ฀ Perhatian kpd orangkaryawan 10,15,17,35 21,29 6 5 Orientasi pada tim ฀ Keterlibatan dalam tim 20,23,33 16,25 5 6 Agresifitas 18,24,26 27 6 Universitas Sumatera Utara 31 ฀ Memiliki sifat agresif ฀ Memiliki sifat kompetitif 28 30 7 Kemantapan ฀ Mempertahankan kestabilan kerja 4,19 34 3 JUMLAH 21 14 35

C. VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN UJI DAYA BEDA AITEM 1. Uji Validitas