IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Komitmen Afektif POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi

23

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif . Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel, alat ukur penelitian, validitas, reliabilitas, uji daya beda aitem dan metode analisis data.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel bebas : Budaya organisasi Variablel tergantung : Komitmen afektif

B. DEFINISI OPERASIONAL 1. Komitmen Afektif

Komitmen afektif adalah perasaan karyawan terhadap organisasi yang terikat secara emosional sehingga mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari organisasi, terlibat secara mendalam, dan menetap dalam organisasi tersebut karena menginginkannya. Komitmen afektif diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan pada teori komitmen afektif yang dikemukakan oleh Allen dan Meyer 1997. Semakin tinggi nilai yang diperoleh dari skala komitmen afektif, menunjukkan semakin tinggi tingkat komitmen afektif karyawan terhadap organisasi dan sebaliknya, semakin rendah nilai yang diperoleh dari skala Universitas Sumatera Utara 24 komitmen afektif, menunjukkan semakin rendah komitmen afektif karyawan terhadap organisasi.

2. Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain Budaya organisasi diukur dengan skala budaya organisasi yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek budaya organisasi oleh Robbins 2006. 7 aspek budaya organisasi adalah: 1. Inovasi dan pengambilan risiko Innovation and risk taking. 2. Perhatian yang rinci Attention to detail. 3. Orientasi hasil Outcome orientation. 4. Orientasi pada manusia People orientation. 5. Orientasi tim Team orientation. 6. Keagresifan Aggressiveness. 7.Stabilitas Stability. Semakin tinggi total skor yang dimiliki subjek pada skala ini menunjukkan semakin kuat budaya organisasi dan sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini, menunjukkan semakin lemah pula budaya organisasi suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara 25

C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi

Populasi didefenisikan sebagai kelompok subjek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain dan hendak digeneralisasikan Azwar, 2010. Menurut pandangan yang lain populasi adalah objek, gejala atau kejadian yang diselidiki terdiri dari semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel penelitian itu hendak digeneralisasikan Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Pusat Medan. Adapun karakterisik populasi pada penelitian ini adalah karyawan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan bekerja dari mulai 1 samapai 5 tahun ke atas.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Jumlah sampel yang lebih banyak selalu lebih baik daripada kurang Hadi, 2000. Oleh karena itu, sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Pos Pusat Medan dan minimal telah bekerja selama 2 tahun, dengan alasan bahwa dengan lama kerja 2-4 tahun sudah masuk kepada tahap metamorphosa yaitu tahap dimana setiap pekerja akan berubah dan telah menyerap nilai organisasi dengan baik Robbins, dalam Mariatin, 2009. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diguanakan sebanyak 100 karyawan.

3. Metode Pengambilan Sampel

Universitas Sumatera Utara 26 Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling di mana dalam convenience sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dijadikan sampel Hadi, 2000. Namun peneliti hanya memakai data penelitian pada karyawan PT. Pos Pusat Medan yang telah bekerja minimal selama 2 tahun. Adapun menurut Robbins dalam Mariatin , 2009 pekerja yang telah bekerja 2-4 tahun sudah masuk kepada tahap metamorphosis yaitu tahap di mana sikap pekerja akan berubah dan telah menyerap nilai-nilai organisasi dengan baik.

D. ALAT UKUR PENELITIAN