kemudian merevisi modelnya supaya dapat diterapkan pada semua perusahaan, seperti manufaktur, non manufaktur, dan perusahaan penerbit
obligasi di negara berkembang emerging market. Sehingga pada tahun 1995 model prediksi kebangkrutan Altman Z-Score dilakukan modifikasi.
Penelitian ini menggunakan formula altman modifikasi tahun 1995.Berikut persamaan Z-Score yang di modifikasi Altman dkk1995 :
Z” = 3,25 + 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
Keterangan: Z” = bankruptcy index
X1 = working capitaltotal asset X2 = retained earnings total asset
X3 = earning before interest and taxestotal asset X4 = book value of equitytotal liabilities
Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-
score model Altman Modifikasi yaitu: a. Jika nilai Z” 1,1 maka termasuk perusahaan yang bangkrut.
b. Jika nilai 1,1 Z” 2,6 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami
kebangkrutan.
c. Jika nilai Z” 2,6 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut sehat.
3.4.3 Variabel Moderating
Variabel moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dan
variabel dependen. Dalam penelitian ini Ekonomi makro digunakan sebagai variabel moderating. Ekonomi makro sebagai variabel
moderating dalam penelitian ini disimbolkan dengan Z. Ekonomi makro yang diperoleh dari perhitungan nilai tukar kurs, tingkat suku
Universitas Sumatera Utara
bunga dan inflasi dipublikasikan dari laporan statistik ekonomi Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dari publikasi penerbit
nasional.
Tabel 3.4.1 Operasional Variabel Penelitian Altman Z-Score Modifikasi Tahun 1995
Variabel Konsep
Indikator Net Working
Capital to Total Asset
Rasio yang
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aktiva yang
dimilikinya. Net Working Capital To Total Assets
Retained Earnings to
Total Assets
Rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan.
Retained Earnings to Total Assets
Earning Before Interest and
Tax to Total Assets
Rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari aktiva perusahaan, sebelum pembayaran
bunga dan pajak. Earning Before Interest and Tax to Total
Assets
Book Value of Equity to Total
Liabilities
Rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dari hutang. Book Value of Equity to Total Liabilities
Z-Score Y
Dari data
laporan keuangan
perusahaan akan dianalisis dengan menggunakan
beberapa rasio
keuangan yang dianggap dapat memprediksi
kebangkrutan sebuah perusahaan.
Z = 3,25 + 6,56X
1
+ 3,26X
2
+ 6,72X
3
+ 1,05X
4
Z Uji Moderasi
Pengujian variabel moderasi yaitu makro dengan menggunakan Kurs
mata uang, Tingkat suku bunga, dan Inflasi sebagai Z
1
, Z
2
, dan Z
3.
Melakukan Uji regresi dengan menggunakan
Moderated Regression Analysis MRA atau
Uji Interaksi. Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X1 X2
Z
1
Tingkat Suku Bunga
Suku bunga adalah
biaya yang harus
dibayarkan oleh
peminjam atas pinjaman yang diterima
dan merupakan
imbalan bagi pemberi dana atas
Rata-rata persentase tingkat suku bunga
Universitas Sumatera Utara
investasinya
Z
2
Tingkat Inflasi
Inflasi adalah
peningkatan secara umum dari harga-harga
barang dan
jasa, yang
merupakan kebutuhan dasar masyarakat, atau pengurangan
daya beli dari mata uang negara tersebut.
Rata-rata persentase tingkat Inflasi
Z
3
Tingkat Nilai Tukar
Nilai tukar
merupakan nilai tukar mata uang suatu negara
terhadap mata uang negara lain
Rata-rata persentase tingkat nilai tukar
3.5 Metode Analisis Data