Uji Koefisien Determinasi R Regresi dengan Variabel Pemoderasi 1 Uji Interaksi Moderated Regression Analysis

regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen. Jika nilai signifikansi 0.05, maka hipotesis ditolak. Hal ini berarti model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.

3.5.4 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan pergerakan variabel independen dalam persamaan atau model yang akan diteliti. Nilai Adjusted R 2 memiliki interval mulai dari 0 sampai dengan 10≤R 2 ≤1. Semakin besar nilai Adjusted R 2 , semakin baik model regeresi yang menunjukkan variabel independen secara keseluruhan dapa menjelaskan variasi dari variabel depeden. Bila R 2 =0, hal ini menunjukkan bahwa variabel indepeden sama sekali tidak dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi pergerakan variabel dependen. Sementara bila AdjustedR 2 = 1 , artinya variabel indepeden memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi pergerakan variabel. 3.5.5. Regresi dengan Variabel Pemoderasi 3.5.5.1 Uji Interaksi Moderated Regression Analysis Moderated Regression Analysis MRA atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksiperkalian dua atau lebih variabel independendengan rumus persamaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y = a + b1X1 + b2X2 + b3 X1X2 + e Variabel perkalian antara X1 dan X2 disebut juga variabel moderat oleh karena menggambarkan pengaruh moderating variabel X2 terhadap hubungan X1 dan Y. Sedangkan variabel X1 dan X2 merupakan pengaruh langsung dari variabel X1 dan X2 terhadap Y. X1X2 dianggap sebagai variabel moderat karena: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3 X1X2 + e dYdX1 = b1 + b3X2 Persamaan tersebut memberikan arti bahwadYdX1 merupakan fungsi dari X2 atau variabelX2 memoderasi hubungan antara X1 dan Y. Hipotesis yang akan diuji Semakin tinggi X1 dan X2 maka akan berpengaruh terhadap semakin tingginya Y. Dengan ketentuan, Jika variabel X2 merupakan variabel moderating, maka koefisien b3 harus signifikanpada tingkat signifikansi yang ditentukan.Regresi dengan Moderated Regression AnalysisMRA pada umumnya menimbulkan masalaholeh karena akan terjadi multikolonieritas yangtinggi antara variabel independen, misalkanantara variabel X1 dan variabel moderat X1X2atau antara variabel X2 dan Moderat X1X2. Halini disebabkan pada variabel moderat ada unsurX1 dan X2. Hubungan multikolonieritas lebihdari 80 menimbulkan masalah dalam regresi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan metode Altman Z-Score yang digunakan yaitu Z-Score model ketiga nonmanufacture firm service sector dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: X1 = Working CapitalTotal Assets X2 = Retained EarningsTotal Assets X3 = Earning before Interest and TaxesTotal Assets X4 = Book Value of EquityBook Value of Total Liabilities Z” = Overall Index or Score Nilai cutoffZ”-Score : Z” 2,60 Safe Zone Nonbankruptcy 1,10 Z” 2,60 Gray Zone Z” 1,10 Distress Zone Bankruptcy Dan dianalisis tiap variablel di setiap perusahaan dari tahun 2008 sampai 2012 berdasarkan model Altman dengan rumus perhitungan rasio modal kerja total aset X1: X = ℎ −ℎ � � � , � �� � − � ��� � dan hasil X1 yang di dapat untuk masing-masing perusahaan yaitu : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN (Z SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA Analisis Penggunaan Model Altman (Z Score) Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa

0 3 19

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN (Z SCORE) UNTUKMEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA Analisis Penggunaan Model Altman (Z Score) Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efe

0 4 16

NASKAH PUBLIKASI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 5 15

SKRIPSI Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

0 2 16

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 12 29

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2014 Icha Cahyaningtyas

0 0 7

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

1 0 18