3.5.3 Analisis Regresi Berganda tanpa Variabel Moderasi
Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X1, X2,.....Xn dengan
variabel dependen Y. Analisis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel indenpenden dengan variabel
dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen
apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Adapun bent 21uk model regresi yang digunakan sebagai dasar adalah bentuk fungsi linear yakni :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ Ɛ
Keterangan : Y = Financial Distress Non Financial Distress
α = Konstanta X
1
= Net Working Capital to Total Asset WCTA X
2
= Retained Earning to Total Asset RETA X
3
= Earning Before Interest and Taxes to Total Asset EBITTA X
4
= Book Value of Equity to Book Value of Debt BVEBVD β
1-
β
4
= Koefisien Regresi Ɛ = Kesalahan pengganggu
Pengujian yang dilakukan dalam tahap ini adalah uji normalitas data dan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji multikolineritas, uji
autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, sedangkan untuk menguji hipotesis dengan pengujian koefisien regresi simultan Uji F, pengujian
koefisien regresi parsial Uji t dan pengujian koefisien determinasi.
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Signifikansi parameter Individual Uji t
Pengujian hipotesis untuk masing-masing variabel Net Working Capital to Total Asset, Retained Earning to Total Asset, Earning
Before Interest and Tax to Total Asset, dan Book Value of Equity to Book Value of Debt terhadap Z’Score menggunakan uji regresi parsial
Uji-t.Uji regresi parsial merupakan pengujian terhadap variabel dependen atau variabel terikat. Kriteria pengujian yang digunakan
adalah dengan membandingkan nilai signifikansi yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Apabila
nilai signifikansi 0,05 atau t-hitungt-tabel maka variabel independen secara parsialmemiliki pengaruh terhadap variabel
dependen secara signifikan atau hipotesis diterima. Sedangkan , apabila nilai signifikansi 0,05 atau t-hitungt-table maka variabel
independen secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
b. Pengujian koefisien regresi secara simultan Uji F
Uji statistik F bertujuan untuk menguji semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi
a sebesar 5 persen atau 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan pada nilai signifikansi. Jika nilai
signifikansi 0.05, maka hipotesis diterima. Hal ini berarti model
Universitas Sumatera Utara
regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen. Jika nilai signifikansi 0.05, maka hipotesis ditolak. Hal ini berarti model
regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.
3.5.4 Uji Koefisien Determinasi R