Kesimpulan Aspek Hukum Penggunaan Jasa Asuransi Oleh Bank Sebagai Pengalihan Resiko Dalam Pemberian Kredit(Studi Pada Pt. Bank Sumut Cabang Lima Puluh)

87 BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, mengenai “Aspek Hukum Penggunaan Jasa Asuransi Oleh Bank Sebagai Pengalihan Resiko Dalam Pemberian Kredit Studi Pada PT. Bank Sumut Cabang Lima Puluh,” maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Pelaksanaan perjanjian pengalihan resiko melalui asuransi pada PT. Bank Sumut Cabang Lima Puluh terdiri dari beberapa prosedur, dimulai dari adanya permohonan kredit dari debitur yang kemudian melahirkan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Sumut dengan beberapa pihak perusahaan asuransi, lalu diikuti dengan pembayaran premi oleh debitur. Selanjutnya pihak asuransi akan menerbitkan 1 satu polis indukNPP kepada PT. Bank Sumut sebagai bukti kredit tersebut telah diasuransikan dan apabila terjadi resiko kredit dalam jangka waktu pertanggungan maka pihak PT. Bank Sumut dapat mengajukan klaim sesuai dengan syarat- syarat yang telah ditentukan. 2. Pihak asuransi bertanggung jawab dalam hal debitur wanprestasi meninggal dunia sebelum jangka waktu kredit berakhir. Namun besarnya nilai klaim maupun santunan yang diberikan serta syarat-syarat pengajuan klaim berbeda-beda pada tiap perusahaan asuransi dan ketentuan tersebut dituangkan dalam perjanjian kerjasama. Universitas Sumatera Utara 3. Beberapa perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Bank Sumut memberlakukan restitusi, salah satunya PT. Askrida. Kewajiban restitusi dari pihak asuransi timbul ketika debitur mampu melunasi kredit pada PT. Bank Sumut KCP Lima Puluh sebelum jangka waktu kredit berakhir atau kredit jatuh tempo, namun dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak asuransi. Sedangkan bagi debitur yang melunasi kredit sesuai dengan jangka waktu kredit maka premi yang dibayar oleh debitur sebelumnya hangus dan tidak ada kewajiban daripada pihak perusahaan asuransi untuk memberikan restitusi kepada debitur tersebut. 4. Pengawasan OJK terhadap penggunaan asuransi oleh pihak PT. Bank Sumut dalam memanajemen resiko terutama resiko kredit merupakan salah satu wewenang OJK dalam sektor perbankan dan upaya OJK dalam memberikan perlindungan kepada konsumennasabah dan masyarakat. Meskipun untuk saat ini pengawasan yang dilakukan OJK masih terhadap kantor-kantor cabang utama PT. Bank Sumut dan belum merambah ke kantor-kantor cabang pembantu.

B. Saran