Klasifikasi Resiko Dalam Perbankan

yang tidak pasti tersebut, akan ditanggung oleh penanggung, dimana penanggung akan memberikan ganti rugi atau santunan dengan syarat tertanggung harus membayar premi sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian asuransi.

B. Klasifikasi Resiko Dalam Perbankan

Dalam dunia perbankan, ada beberapa jenis resiko yang dihadapi oleh bank dalam melaksanakan kegiatannya. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No. 1324DPNP terdapat 8 delapan jenis resiko dalam aktivitas operasional bank. Adapun klasifikasi resiko tesebut antara lain : a Resiko Kredit Resiko Kredit adalah resiko akibat kegagalan debitur danatau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Resiko kredit pada umumnya terdapat pada seluruh aktivitas bank yang kinerjanya bergantung pada kinerja pihak lawan counterparty, penerbit issuer, atau kinerja peminjam dana borrower. Resiko Kredit juga dapat diakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. b Resiko Pasar Resiko Pasar adalah resiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari kondisi pasar, termasuk resiko perubahan harga option. Risiko Pasar meliputi antara lain resiko suku bunga, resiko nilai tukar, resiko ekuitas, dan resiko komoditas. Universitas Sumatera Utara c Resiko Likuiditas Resiko Likuiditas adalah resiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas, danatau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank. Resiko ini disebut juga resiko likuiditas pendanaan funding liquidity risk. Resiko Likuiditas juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan bank melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau adanya gangguan pasar market disruption yang parah. Resiko ini disebut sebagai resiko likuiditas pasar market liquidity risk. d Resiko Operasional Resiko Operasional adalah resiko akibat ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, danatau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Sumber resiko operasional dapat disebabkan antara lain oleh sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal. e Resiko Hukum Resiko Hukum adalah resiko yang timbul akibat tuntutan hukum danatau kelemahan aspek yuridis. Resiko ini juga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan yang tidak memadai. Universitas Sumatera Utara f Resiko Stratejik Resiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam mengambil keputusan danatau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Sumber resiko stratejik antara lain ditimbulkan dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. g Resiko Kepatuhan Resiko Kepatuhan adalah resiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Sumber resiko kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum. h Resiko Reputasi Resiko Reputasi adalah resiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan sumber resiko reputasi bersifat tidak langsung below the line dan bersifat langsung above the line. Dalam usaha perasuransian, atas resiko-resiko tersebut sudah dilakukan pemilahan. Pemilahan ini dimaksudkan agar dapat dilakukan secara tepat identifikasi terhadap resiko yang akan diangkat dalam perjanjian asuransi. Dengan Universitas Sumatera Utara dilakukan identifikasi secara tepat, pihak penanggung dapat melakukan perhitungan atau estimasi yang tepat sehingga tidak merugikan pihak penanggung maupun tertanggung, resiko dalam hukum asuransi banyak macamnya, yaitu sebagai berikut: 32 1. Resiko Murni Resiko Murni adalah suatu resiko yang apabila benar-benar terjadi, akan memberikan kerugian dan apabila tidak terjadi, tidak akan menimbulkan kerugian dan tidak juga memberikan keuntungan. 2. Resiko Spekulatif Resiko Spekulatif adalah resiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu kemungkinan untuk mendapat keuntungan dan kemungkinan untuk mendapat kerugian. 3. Resiko Individu Resiko Individu adalah resiko yang dihadapi dalam kegiatan hidup sehari- hari, disebut juga resiko pribadi.

C. Teknik Pengelolaan Resiko