2. Tinjauan Yuridis dalam Pelaksanaan Pemberian Kredit Studi Pada BRI
Cabang Tebing Tinggi Parlin H. Harahap NIM. 920200169 3.
Aspek Hukum Jaminan dalam Perjanjian Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematang Siantar Ditinjau dari Undang-Undang
Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 Lando Pustaha NIM. 920200129 4.
Resiko yang Dihadapi Oleh PT. Askrindo Sebagai Lembaga Asuransi Jaminan Kredit dalam Pemberian Kredit Perbankan Partahlan Hendryk S
NIM. 980221022 Dengan demikian, tulisan ini bukanlah hasil ciplakan atau pengandaan
karya tulis orang lain. Oleh karena itu, penulis menjamin penulisan skripsi ini sebagai karya tulis ilmiah yang asli original. Kalaupun terdapat pendapat atau
kutipan dalam penulisan skripsi ini semata-mata adalah faktor pendukung dan pelengkap dalam usaha menyempurnakan dan menyelesaikan skripsi ini. Apabila
ternyata terdapat skripsi terdahulu yang sama dengan skripsi ini, maka penulis siap bertanggung jawab sepenuhnya.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai isi dari skripsi ini maka penulis menyiapkan suatu sistematika penulisan. Sistematika penulisan
ini terdiri dari 5 lima bab, dimana tiap-tiap bab tersebut terbagi lagi ke dalam beberapa sub bagian yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap
keseluruhan isi skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian
penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II
: TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM ASURANSI DI INDONESIA
Bab ini memuat sejarah singkat asuransi di Indonesia, pengertian, dasar hukum asuransi di Indonesia, subjek dan objek asuransi,
tujuan, fungsi, dan sifat asuransi, penggolongan jenis asuransi serta berakhirnya asuransi.
BAB III : TINJAUAN UMUM MENGENAI PENGALIHAN RESIKO
DALAM PERBANKAN Adapun yang dibahas dalam bab ini adalah pengertian resiko dan
pengalihan resiko, klasifikasi resiko dalam perbankan, teknik pengelolaan asuransi, karakteristik resiko yang dapat dialihkan
melalui asuransi, dan juga mengenai bentuk perjanjian pengalihan resiko melalui asuransi.
BAB IV : ASPEK HUKUM PENGGUNAAN JASA ASURANSI
SEBAGAI PENGALIHAN RESIKO DALAM PEMBERIAN KREDIT OLEH PT. BANK SUMUT CABANG LIMA PULUH
Bab ini berisikan permasalahan yang ditemukan di lapangan yaitu pada PT. Bank Sumut Cabang Lima Puluh, antara lain yaitu
mengenai prosedur pelaksanaan perjanjian pengalihan resiko
Universitas Sumatera Utara
melalui asuransi, tanggung jawab pihak asuransi apabila debitur wanprestasi meninggal dunia sebelum jangka waktu kredit
berakhir, kewajiban pihak asuransi dalam pengembalian restitusi kepada debitur apabila kredit berjalan lancar, termasuk juga
mengenai pengawasan lembaga Otoritas Jasa Keuangan terhadap praktik penggunaan jasa asuransi oleh bank.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang menjadi pokok- pokok pikiran penulis mengenai keseluruhan skripsi berdasarkan
pembahasan dari beberapa bab sebelumnya di atas.
Universitas Sumatera Utara
18
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM ASURANSI DI INDONESIA
A. Sejarah Asuransi di Indonesia