F. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompetensi sosial guru agama Islam terhadap pembentukan karakter siswai di SMK Kharisma Panongan,
merupakan suatu hal yang sulit, karena adanya faktor-faktor lain yang dapat memberikan hal yang sama. Sehubungan dengan itu, maka penelitian yang
dilakukan dalam penulisan ini mengandalkan pada pengolahan data dan fakta- fakta yang diperoleh oleh melalui uraian variable atau narasi.
Analisis data juga dilakukan melalui tekhnik : 1.
Editing yaitu memeriksa kuisioner yang telah diisi oleh responden, 2.
Scoring yaitu memberikan skornilai pada setiap jawaban angket. Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi sosial Guru PAI dalam
membentuk karakter siswa kelas XII Keperawatan di SMK Kharisma dengan menggunakan angket yang berbentuk skala dengan berisi 30
butir pertanyaan dengan 4 alternatif jawaban. Selanjutnya pertanyaan pada angket tersebut diberi skor sebagai berikut :
Tabel 3.3 Penetapan Skor untuk Kompetensi Sosial Guru PAI
Pilihan Jawaban Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah
Pertanyaan Positif
4 3
2 1
Negatif 1
2 3
4
Tabel 3.4 Penetapan Skor untuk Karakter Siswa Kelas XII Keperawatan
Pilihan Jawaban Selalu
Sering Jarang
Tidak peduli sosial
6, 15 2
tanggung jawab 10, 13, 14
3
Pernah Pertanyaan
Positif 4
3 2
1 Negatif
1 2
3 4
3. Data yang diperoleh dari pembagian kuisioner, dianalisis dengan cara
statistik yaitu dengan mengguanakan tabel distribusi frekuensi relative. Yaitu dengan rumus
P = Keterangan :
P = Presentase Yang akan dicari F = Frekuensi Jawaban Responden
N = jumlah responden 4.
Mencari angka korelasi, dengan menggunakan rumus; Rxy =
Keterangan : rxy = angka indeks korelasi “r” product moment N
= number of cases ∑xy = jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
∑x = jumlah seluruh skor X ∑y = jumlah seluruh skor Y
Tabel 3.5 Interpretasi analisa data berdasarkan korelasi produck moment
rxy
Besarnya “r” produck moment rxy
Interpretasi
0,00 - 0,20 Antara Variable X dan Variable Y
memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau
rendah sehingga
korelasi itu
diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variable X dan
Variable Y 0,20
– 0,40 Antara Variable X dan Variable Y
terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,40 – 0,70
Antara Variable X dan Variable Y terdapat korelasi yang sedang atau
cukup 0,70
– 0,90 Antara Variable X dan Variable Y
terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90 – 1,00
Antara Variable X dan Variable Y terdapat korelasi yang sangat kuat
atau sangat tinggi
Intrepertasi menggunakan nilai Tabel Nilai “r” Produck Moment. Dengan langkah terlebih dahulu merumuskan Hipotesa KerjaAlternatif Ha dan
Hipotesa Nihil Ho. Kemudian mencari derajat bebasnya df atau db dengan rumusan “ :
11
11
Anas Sudijono, Pengantar Statistik...., h. 193
Keterangan : df = degress of freedom N = Number of Causes
Nr = banyaknya variable yang dikorelasikan Selanjutnya “untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi
variable x terhadap variable y dipergunakan rumus berikut” :
12
KD = x 100
Keterangan : KD : koefisien determinition kontribusi variable x terhadap variable y
R : koefisien korelasi antara variable x dan variable y Data yang telah dibuat dalam bentuk tabel, diberikan penjelasan dengan
memaparkan sedikit lebih rinci serta memberikan perhatian yang lebih serius terhadap perbedaan-perbedaan atau hubungan-hubungan yang mencolok dari
angka-angka dalam
tabel tersebut.
Selain itu,
memberikan interpretasipenafsiran dengan memberikan arti yang lebih luas terhadap data
dalam tabel, sehingga data tersebut bermakna. Interpretasi tersebut mempunyai aspek, yaitu untuk menegakkan keseimbangan suatu penelitian
dalam suatu konsep yang bersifat pengertian menghubungkan hasil suatu penelitian dengan penelitian lainnya, serta untuk membuat atau menghasilkan
penjelasan atau keterangan. Berdasarkan analisis data tersebut pengujian hipotesis dapat dibuktikan,
atau dari hasil analisis beberapa indikator yang diperoleh dapat diketahui
12
M. Subhan, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, Cet. 1, hal. 145
Df = N - nr