Pengertian PAI hubungan kompetensi guru pai dalam membentuk karakter siswa kelas XII keperawatan Di SMK Kharisma Panongan Tangerang
dengan tujuan penciptaan manusia, sebagaimana firman Allah SWT, dalam Q.S al-Zariyat51:56.
26
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.
Artinaya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi. mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:
Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
27
H.M. Arifin mengemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah “membina dan mendasari kehidupan anak dengan nilai-nilai syariat
Islam secara benar sesuai dengan pengetahuan agama.” Sedangkan
Imam al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang pal
ing utama adalah “beribadah dan bertaqarrub kepada Allah, dan kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagian dunia dan akhirat”.
Selanjutnya Ahmad D. Marimba menyatakan bahwa tujuan pendidikan
26
Sukring, Op, Cit., hal.25
27
Depag 2006
Islam adalah “untuk membentuk kepribadian yang Muslim, yakni bertaqwa kepada Allah.
28
Menurut pandangan Islam, tujuan pendidikan Islam sangat diwarnai dan dijiwai oleh nilai-nilai ajaran Allah. Tujuan itu sangat
dilandasi oleh nilai-nilai Al- Qur’an dan hadis seperti yang termaktub
dalam rumusan, yaitu menciptakan pribadi-pribadi yag selalu bertaqwa kepada Allah, sekaligus mencapai kebahagian di dunia dan akhirat.
Dalam First World Conference on Muslim Education yang diadakan di Mekah pada tahun 1977 telah menghasilkan rumusan yang menyatakan
bahwa tujuan pendidikan Islam, yaitu mencapai pertumbuhan kepribadian manusia yang menyeluruh secara seimbang melalui latihan
jiwa, intelek, perasaan, dan indra. Oleh karena itu, pendidikan harus mencakup pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya, yaitu fisik,
mental, intelektual, imajinasi, dan kemampuan berbahasa, baik secara individu maupun kolektif. Selain itu, pendidikan juga mendorong
semua aspek ini ke arah kebaikan dan mencapai kesempurnaan. Tujuan akhir pendidikan Islam terletak pada perilaku yang tunduk dengan
sempurna kepada Allah, baik secara pribadi, komunitas, maupun seluruh umat manusia.
29
Pendidikan agama Islam di sekolah seharusnya memberikan warna bagi lulusan pendidikan, khususnya dalam merespons segala tuntutan
perubahan yang ada di Indonesia. Hingga kini pendidikan agama dipandang sebagai acuan nilai-nilai keadilan dan kebenaran, tetapi
dalam kenyataannya dipandang hanya sebagai pelengkap. Dengan demikian, terjadi kesengajaan antara harapan dan kenyataan. Akibatnya,
peranan serta efektivitas pendidikan agama di sekolah sebagai pemberi nilai spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat dipertanyakan.
28
Akmal Hawi, Op, Cit., h. 20
29
Sri Minarti, Op, Cit., h. 105
Dengan asumsi jika pendidikan agama dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat pun akan lebih baik.
30
Mengingat signifikansi keberadaan mata pelajaran PAI dalam membangun karakter atau akhlak pesrta didik, maka guru PAI dituntut
mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan guu-guru lainnya. Guru PAI, disamping melaksanakan tugas keagamaan, ia juga melaksanakan
tugas pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik, ia membantu pembentukan kepribadian, pembinaan akhlak disamping menumbuhkan
dan mengembangkan keimanan dan ketakwaan para siswa.
31
Dari berbagai penjelasan dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pendidikan agama islam mencakup segala aspek, baik dari segi jasmani
dan juga rohani. Pendidikan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,
menghidupkan hati sanubari agar memiliki rasa kemanusiaan yang tidak membeda-bedakan tingkatan sosial. Singkatnya, membentuk manusia
yang beridealitas Islam berdasarkan Al- Qur’an dan Sunnah.