Siklus Ketiga Pengkondisian kelas.

guru dalam menyampaikan pelajaran dan perilaku guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pada siklus kedua ini, dilihat peningkatan hasil tes dan perilaku siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang meliputi keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas, keaktifan siswa dalam kelompoknya dan keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together, serta terjadi peningkatan keterampilan guru dalam proses pembelajaran IPS. 3.4.2.4 Refleksi Kegiatan refleksi yang dilakukan oleh peneliti meliputi : a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama. b. Melakukan evaluasi secara menyeluruh selama proses pembelajaran. c. Mencatat masalah-masalah yang muncul selama proses pembelajaran. d. Meminta saran pada kolaborator untuk perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. e. Merencanakan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

3.4.3 Siklus Ketiga

3.4.3.1 Perencanaan a. Memadukan hasil refleksi dari siklus I dan siklus II agar pelaksanaan siklus II lebih efektif b. Mempersiapkan RPP dengan materi menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah disesuaikan dengan SK, KD, dan indikator dalam silabus dengan menggunakan model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together. c. Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran. d. Menyiapkan lembar kerja, serta alat evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together. f. Menyiapkan lembar catatan lapangan. 3.4.3.2 Pelaksanaan Tindakan a. Guru melakukan apersepsi, dengan bertanya kepada siswa tentang materi yang akan diberikan. b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi kepada siswa. c. Guru menjelaskan materi awal sebagai pengantar. d. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi awal yang sudah dijelaskan sebelumnya. e. Guru menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa ditentukan oleh keberhasilan kelompok. f. Siswa dikondisikan menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 4-5 orang. g. Guru berperan sebagai juri dalam permainan. h. Siswa berkelompok melakukan kompetisi dengan kelompok lain. i. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelompok. j. Guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang sudah melakukan presentasi. k. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi tiap kelompok. l. Guru bersama siswa membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. m. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3.4.3.3 Observasi Seperti pada siklus pertama dan kedua, selama penelitian berlangsung peneliti bersama kolaborasi melakukan pengamatan terhadap siswa dalam kegiatan pembelajaran. Melalui lembar observasi, peneliti mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang dinilai adalah hasil pekerjaan tugas siswa serta perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu juga disediakan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran. Aspek yang dinilai adalah bagaimana guru dalam menyampaikan pelajaran dan perilaku guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pada siklus ketiga ini, dilihat peningkatan hasil tes dan perilaku siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang meliputi keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas, keaktifan siswa dalam kelompoknya dan keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together, serta terjadi peningkatan keterampilan guru dalam proses pembelajaran IPS. 3.4.3.4 Refleksi Pada siklus ketiga, refleksi dilakukan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran pada pembelajaran IPS, dan mengetahui perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Refleksi mengetahui peningkatan keefektifan penggunaan model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together. Jika pada siklus ketiga penggunaan model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together sudah efektif, maka penelitian dihentikan.

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA VIDEO DI SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 6 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 3 210

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SD N BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 27 237

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR Perbandingan Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Dan NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 2 15

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR Perbandingan Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Dan NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 2 16