tetapi peserta didik yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam kelompoknya.
2. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.
3. Dalam model pembelajaran ini, membuat peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru
menjanjikan sebuah penghargaan pada peserta didik atau kelompok terbaik.
4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat peserta didik menjadi lebih senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan
berupa tournamen dalam model ini.
2.1.8.2 Model Pembelajaran Numbered Heads Together
Numbered Heads Together merupakan varian dari diskusi kelompok. Metode ini cocok untuk akuntabilitas individu dalam diskusi kelompok. Tujuan
dari NHT adalah memberi kesempatan pada siswa untuk berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
Numbered Heads Together NHT atau penomeran berpikir bersama merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memepengaruhi
pola interaksi siswa dan sebagai alternative terhadap struktur kelas tradisional. Numbered Heads Together NHT pertama kali dikembangkan oleh Spencer
Kagan 1992 untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap
isi pembelajaran.
Dalam mengajukan pertanyaan pada seluruh kelas, guru menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks NHT.
Fase 1 : Penomeran Dalam fase ini guru membagi siswa dalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap
anggota kelompok diberikan nomor antara 1-5 Fase 2 :Mengajukan Pertanyaan
Guru mengajukan sebuah pertanyaan pada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimatt anya.
Fase 3 : Berpikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban yang pertanyaan itu dan
meyakinkan tiap anggota dalam timnya untuk mengetahui jawaban tim. Fase 4 : Menjawab
Guru mengambil satu nomer tertentu kemudian siswa yang nomernya sesuai mengacungkan tangan dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas
a. Langkah-langkah model NHT Sintak pelaksanaan NHT pada hakikatnya hampir sama dengan diskusi
kelompok yang rinciannya sebagai berikut: 1. Siswa dibagi ke dalam kelompok
2. Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor 3. Guru memberi tugas pertanyaan pada masing-masing kelompok untuk
mengerjakannya 4. Setiap kelompok mulai berdiskusi untuk menemukan jawabannya
5. Guru memanggil salah satu nomor secara acak
6. Siswa yang nomornya dipanggil mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi
b. Kelebihan 1. Melatih siswa untuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang
lain, 2. Melatih siswa untuk bisa menjadi tutor Sebaya,
3. memupuk rasa kebersamaan, 4. membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan.
2.1.8.3 Penerapan Langkah-Langkah Model Teams Games Tournament dan