2.1.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran Ciri-ciri pembelajaran diantaranya Siregar dan Nara, 2011:13:
a. Merupakan upaya sadar dan disengaj; b. Pembelajaran harus membuat siswa belajar;
c. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan; d. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya.
2.1.2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran Psinsip pembelajaran dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang ditarik dari
teori psikologi terutama teori belajar dan hasil-hasil penelitian dalam kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran bila diterapkan dalam proses pengembangan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran akan diperoleh hasil yang lebih optimal Siregar Nara, 2011:14.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran dalam penelitian ini merupakan proses interaksi antara guru dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas yang
memungkinkan siswa untuk menginternalisasi dan mentransformasi informasi baru pada pembelajaran IPS kelas IV SD melalui penerapan model terpadu Teams
Games Tournament dan Numbered Heads Together.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran
Etzioni dalam Hamdani, 2011: 194 menyebutkan bahwa kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Etzioni dalam Hamdani,
2011: 194 menambahkan bahwa secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Sejalan
dengan itu, Hoy dan Miskel dalam Hamdani, 2011: 194 menyatakan bahwa
efektivitas merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan seseorang dalam mencapai sasaran
atau tingkat pencapaian tujuan-tujuan. Anitah 2009: 2.6 menjabarkan pengertian empat pilar pendidikan yaitu
Learning to know artinya belajar untuk mengetahui; yang menjadi target dalam belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut dapat
mengantarkan siswa untuk mengetahui dan memahami subtansi yang dipelajarinya. Learning to do artinya belajar untuk berbuat; yang menjadi target
belajar adalah adanya proses melakukan atau proses berbuat. Learning to live together artinya belajar untuk hidup bersama; yang menjadi target dalam belajar
adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau mampu berkelompok. Learning to be artinya belajar untuk menjadi; yang menjadi target
dalam belajar adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kemampuannya.
Pendapat para ahli mengenai kualitas pembelajaran tersebut disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah sesuatu yang menunjukkan tingkat
keberhasilan dalam mencapai pembelajaran melalui usaha-usaha yang terencana. kualitas pembelajaran merupakan interaksi antara komponen-komponen
pembelajaran guru, siswa, sumber belajar, dan lingkungan belajar untuk menghasilkan keluaran yang baik, dan mencapai tujuan pembelajaran. Indikator
yang digunakan dalam kualitas pembelajaran dalam penelitian ini meliputi: keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan pemahaman tersebut, aspek-aspek efektivitas belajar, yaitu: 1 peningkatan pengetahuan; 2 peningkatan keterampilan; 3 perubahan sikap;
4 perilaku; 5 kemampuan adaptasi; 6 peningkatan integrasi; 7 peningkatan partisipasi; 8 peningkatan interaksi kultural. Keberhasilan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dan siswa ditentukan oleh efektivitasnya dalam upaya ketercapaian kompetensi belajar Hamdani, 2011: 194.
Berdasarkan uraian di atas, kualitas pembelajaran dalam penelitian ini merupakan mutu atau keefektifan yang dapat menunjukkan keberhasilan proses
pembelajaran IPS kelas IV SD melalui penerapan model terpadu Teams Games Tournament dan Numbered Heads Together yang indikatornya adalah
keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.
2.1.4 Keterampilan Guru