73 mengikuti pameran atau ekspo baik nasional maupun inetrnasional. Dalam
kegiatan tersebut selain memperkenalkan produk juga dapat menggaet pasar luar negeri.
G. Made By Taru Martani
Sejak tahun 1918, Taru Martani senantiasa menciptakan formulasi campuran tembakau cerutu yang bercita rasa tinggi guna memenuhi
keinginan dari pecinta cerutu sejati. Saat ini Taru Martani memproduksi 14 cerutu yang sudah dikenal diseluruh dunia yaitu : CigarillosTreasure, Extra
Cigarillos, Senoritas, Panatella, Slim Panatella, Half Corona, Corona, Super CoronaGrand Corona, Bohame, Royal, Perfecto, Rothschild, Super
Rothschild, Churchill. Taru Martani saat ini memproduksi 3 tiga formulasi
campuran cerutu yaitu : Natural Cigar murni tembakau, Flavour Cigar tembakau dengan sausaroma mint, Amareto, Vanilla, Rum dan Hazelnut,
dan Mild Cigar tembakau ringan. Untuk bahan baku, Taru Martani mendatangkan tembakau dari daerah Besuki, Jember, Jawa Timur. Tembakau
tersebut bernama Java Besuki yang memiliki rasa tembakau yang cukup menonjol dengan warna coklat kehitaman. Java Besuki digunakan untuk
pembungkus dalam omblad dan pembungkus luar dekblad cerutu. Sementara untuk isi filter digunakan tembakau Java Besuki yang telah
dicampur dengan tembakau dari Havana dan Brazil.
74 Keunikan pembuatan cerutu Taru Martani adalah karena semua
proses pembuatannya dilakukan secara manual, dengan tangan. Oleh karena itu dapat dikatakan setiap batang cerutu dibuat dengan ketelitian tinggi dan
menjadi hasil karya yang terpilih. Empat belas jenis cerutu produk Taru Martani saat ini telah menjadi komoditi ekspor yang cukup menjanjikan.
Pasarannya merambah negeri Belanda, Belgia, Jerman, Cekoslovakia, Amerika, Asia dan dalam waktu dekat Taru Martani melebarkan sayap ke
Eropa Timur dan Eropa Tengah serta ASEAN.
H. Proses Pembuatan Cerutu Cigar Making Procces
C
Gambar 4.1 Fumigasi, Pendinginan,
Pengeringan, Fermentasi Fumigation, Freezing,
Drying, Fermentation Pengepakan erutu
Cigar PackingFinishing Banding,Cellophaning, Packing
Ekspedisi Exspedition
Repacking In Outer Carton Export Marking
PotongSitir Cigar Cutting Sortation
Persiapan Leaf Preparation
Filler Blending Binder
Wrapper Proses Pembuatan Kepompong
Bunch Making Procces Filler
Binder Proses Pelintingan Cerutu
Cigar wrapping Cerutu Bunches
Wrapper
75 Keterangan
:
1. Persiapan preparing
a. Mempersiapkan daun-daun tembakau yang akan diproses
b. Proses moistening yaitu proses pembasahan bungkus cerutu
1 Daun pembungkus dalam omblad
a Proses penimbangan tembakau kering dengan bobot 6,5 kg
– 8 kg b
Proses pencelupan dalam air selama 5 detik kemudian diangkat dan dikibas-kibaskan kira-kira 7 kali agar tidak
terjadi timbunan air yang tidak merata c
Proses penyusunan di rak khusus dengan posisi menggantung dengan gagang di bawah minimal 4 jam agar
kelembaban dapat mencapai 23 – 24 siap dirowek. 2
Daun pembungkus luar a
Proses penimbangan tembakau kering 10 kg, sesuai dengan kebutuhan.
b Pemilihan daun dengan membuka bendelan tembakau
kering yang di buka lembar demi lembar dengan hati-hati. c
Dalam posisi tegak terurai dilakukan penyemprotan air dengan spray agar air yang masuk ke celah-celah cukup
merata. Setelah itu dikibas-kibaskan 7 kali agar air tuntas dan tidak menimbun.
76 d
Proses penyusunan dengan posisi menggantung dengan gagang di bawah pada suatu rak khusus minimal 4 jam agar
kelembaban dapat merata. e
Setelah proses diatas, dicek kelembabannya hingga mencapai 23 – 24 siap di rowek.
c. Proses rowek tembakau.
Proses rowek tembakau adalah proses membagi daun tembakau menjadi dua bagian dengan mengambil tulang tengah daunnya.
Proses perowekan ini dibedakan sesuai dengan fungsi daun tembakau sebagai pembungkusnya.
1. Rowek daun pembungkus dalam omblad Karakteristik omblad : warna terang atau gelap, lebih lentur dan
tembakau tua. a
Pengambilan daun tembakau siap dirowek kelembaban 23 – 24b
b Memisahkan daun tembakau dari tulang tengah daunnya,
ditata berdasarkan daun sisi kiri dan kanan serta ukuran besar, sedang dan kecil.
c Dipotong sesuai dengan mal ukuran untuk cerutu jenis
tresure 16 x 4 cm.
d Dilakukan pengeringan, kemudian di celup sesuai flavour
13 daun memanjang.
77 e
Disimpan dalam kantong palstik 1,5 kg kemudian difermentasikan maksimal 12 jam.
f Cek kelembaban 23 – 24 siap diproses di bagian
kepompong. 2. Rowek daun pembungkus luar dekblad
Kriteria dekblad : warna terang, halus permukaannya. a
Pengambilan dau tembakau siap dirowek kelembaban 23 – 24
b Memisahkan daun tembakau dari tulang tengah daunnya
disortir warnanya, ditata berdasarkan daun sisi kiri dan kanan serta ukuran besar, sedang dan kecil.
c Dibendel kiri dan kanan 250 mg, dimasukkan dalam
kantong palstik disimpan di freezer. d. Proses pembuatan bahan isi voormelange
Karakteristik tembakau untuk filler : tembakau tua, aroma kuat, rasa pahit tidak menonjol, bersih. Proses pembuatan isi sebgai berikut :
1 Dari beberpa macam komponen jenis tembakau Besuki ditimbang
sesuai dengan prosentase resep dalam campuran yang telah ditentukan.
2 Pembasahan tembakau dengan air spray, dari komponen tersebut
dijereng bersaf-saf, ditutup plastik dan di fermentasi selama 4 jam.
78 3
Pencampuran diperam semalaman dengan plastik agar kelembaban merata 24 – 25 , siap untuk di strip dalam mesin stripping.
4 Ukuran besar-kecil penyeteripan disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk ukuran cerutu jenis treasure adalah ukuran kecil diameter 25 mm.
5 Pengeringan dengan mesin kelembaban 15 - 17 .
6 Penyimpanan dalam karton untuk stok.
Metode penyetripan untuk jenis bahan isi Brazil, Havana, Burma, sama dengan di atas hanya bahannya tunggal 100.
e. Proses pembutan campuran isi blending Proses pencampuran untuk cerutu tujuan ekspor USA secara garis
besar akan mengalami proses pencampuran isi filler sebagai berikut : 1
Terdiri dari tembakau bahan isi : Besuki, Brazil, Havana, Burma dan Afval USA.
2 Penimbangan sesuai dengan prosentase campuran yang telah
ditentukan. 3
Metode pencampuran dengan susunan saf bahan isi Besuki - Brazil - Havana - Alfal - Burma – Besuki.
4 Dilakukan pencampuran dengan cara pembalikan selama 7 kali
5 Proses fermentasi selama 3 hari.
79 6
Penggorengan dengan kekeringan mencapai kelembaban 11 – 12 siap dipakai untuk jenis natural, dan 10 untuk flavour siap di
souce .
2. Proses pembuatan kepompong. Proses pembuatan kepompong ini adalah proses melinting isi
tembakau filler ke dalam daun dalam omblad. Pembuatan popen jenis cerutu treasure dengan menggunakan mesin pure machine. Proses
pelintingan filler dengan omblad, setelah itu pengepresan dikerjakan dengan mesin. Pada proses pemotongan pertama, ujung-ujung kepompong
juga dikerjakan oleh mesin tersebut, dan pada proses ini sekaligus diadakan pensortiran.
3. Proses pelintingan cerutu Untuk semua jenis cerutu yang sudah menjadi popen,
dilakukan proses pelintingan pembungkus luar dekblad secara manual tanpa menggunakan mesin hingga menjadi cerutu jadi. Proses pelintingan
menggunakan alat-alat Bantu berupa gunting, lem CMC, katu pemadat dan rader. Dalam proses pelintingan ini dibedakan anatara dekblad kiri
dan kanan. Satu sisi dekblad untuk 5 – 8 batang cerutu. 4. Potong atau sotir.
Pada tahap ini merupakan proses pemontongan yang disesuaikan dengan jenis pengerjaan cerutu. Untuk cerutu yang dikerjakan
80 dengan pure machine, maka pemotongan menggunakan mesin pemotong.
Pada proses ini kemudian dilakuakan pensortiran. 5. Fumigasi, Pendinginan, Pengeringan dan Fermentasi
Fumigasi merupakan proses pengasapan. Kemudian dilakukan proses pendinginan selama satu malam hanya berlaku untuk cerutu tujuan ekspor
ke amerika. Pendinginan dimaksudkan untuk membasmi hama telur laxioderma
, juga dilakukan pengeringan agar flavour tidak hilang, setelah itu dilakukan fermentasi selama satu bulan.
6. Pengepakan cerutu Cigar packing Proses pembungkusan ini melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a. Penempelan cicin merk pada cerutu. Pada proses ini, penempelan
cincin disesuaikan dengan jenis cerutu yang akan dikemas. b.
Proses pembungkusan cerutu dengan plastik cellophane. c.
Penyusunan cerutu pada kotak sesuai dengan jumlah per bagiannya. d.
Proses pengemasan cerutu ke dalam kotak atau bungkus. 7. Ekspedisi
Ekspedisi merupakan pengiriman barang. Setelah pengepakan ulang dalam kardus untuk tujuan ekspor kemudian dilakukan pengiriman sesuai
dengan tujuannya.
I. Quality Qontrol
Cerutu dan tembakau shag merupakan produk yang dibuat dari bahan tunggal yaitu tembakau tanpa campuran apapun dari bahan baku
81 maupun dari proses produksinya. Pengendalian kualitas cerutu dan tembakau
bahan tunggal, yaitu tembakau tanpa campuran apapun. Oleh karena itu untuk menghasilkan cerutu tembakau yang berkualitas dilakukan pada tiap-tiap
tahap proses produksi untuk memastikan bahan cerutu yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, untuk bagian kepompng
pengecekan dilakukan satu jam sekali. Hal tersebut untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan produk
Pengendalian kualitas produk Taru Martani dilakukan dengan pengetesan terhadap produk cerutu setengah jadi dan cerutu kering cerutu
jadi. Pengetesan tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda yaitu : 1. Terhadap produk setengah jadi
Setiap minggu sekali diadakan tes terhadap rasa, warna dan kepadatan atau isi, bentuk atau penampilan dan berat.
2. Terhadap produk cerutu jadi Setelah satu bulan melalui proses fermentasi dilakukan tes dalam hal rasa,
penampilan, bau asap, kepadatan atau isi, cacat atau berlubang, berat dan daya hisap. Bila dalam rasa ternyata belum sesuai, maka dilakukan proses
fermentasi satu sampai dua minggu lagi. 3. Terhadap produk jadi sebelum dikemas
Dilakukan pengetesan dalam hal rasa, penampilan keseragaman, warna, daya hisap, cacat atau berlubang.
82
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN