52 menunjuk pada sesuatu yang abstrak, tidak dapat diwujudkan dalam benda yang
kasat mata, tetapi hanya dapat dipertontonkan penggunanya. Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kepada responden daftar pertanyaan dengan disediakan alternatif jawaban
Sugiyono, 1999 : 134. Pada penelitian ini, daftar pertanyaan diberikan untuk diisi oleh karyawan pada perusahaan.
2. Wawancara Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan
dapat dilakukan melalui tatap muka face to face maupun dengan menggunakan telepon Sugiyono, 1999 : 130. Dalam penelitian ini penulis
melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan mengenai objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang diperlukan
G. Populasi, sample dan teknik pengambilan sampel
1. Populasi Menurut Sugiyono 1999:72, populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
53 kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian
produksi PD. Taru Martani. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 300 karyawan.
Tingkat pendidikan Jumlah populasi
SLTP 73
SMU 219
D3 5
SarjanaS1 3
Total 300
Sumber : PD Taru Martani 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik tertentu yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative atau mewakili Soegiyono, 1999:73. Sampel yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah bagian dari seluruh jumlah karyawan yang ada pada perusahaan. Rumus yang digunakan untuk menentukan besaran
sampel adalah sebagai berikut : S =
Q P
N d
Q p
N .
. 1
. .
.
2 2
2
λ λ
+ −
keterangan : dengan dk derajat ketelitian = 1 = 1,96
N = populasi
54 d = ketelitian error = 0,05
P = proporsi dalam populasi = Q = 0,5 S = jumlah sampel
Berdasarkan rumus tersebut dapat dilihat dari jumlah populasi dengan taraf kesalahan 5.
Perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : S =
5 ,
. 5
, .
96 ,
1 1
300 05
, 5
, .
5 ,
. 300
. 96
, 1
2 2
2
+ −
S = 5
, .
5 ,
. 8416
, 3
1 300
0025 ,
5 ,
. 5
, .
300 .
8416 ,
3
+ −
S = 9604
, 0025
, 75
, 12
, 288
+ −
S = 9604
, 7475
, 12
, 288
+
S = 7079
, 1
12 ,
288 = 168,698402
S = 169, penulis membulatkannya menjadi S = 170 3 Teknik pengambilan sampel
Dalam penelitian ini menggunakan Proportionate Stratified Sampling Stratified Random Sampling. Stratified Random Sampling ini digunakan
bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari
latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata
55 Sugiyono 1999:75. Penstrataan berdasarkan bagian kerja dilakukan karena
adanya kemungkinan persepsi mengenai budaya organisasi dan locus of control
yang berbeda dalam tiap bagian kerja. Agar didapatkan proporsi yang sama, digunakan rumus Sugiyono, 1999 : 82 :
N
I =
ne Ni
Ni ×
Keterangan : Ni = besarnya sampel karyawan dari tiap bagian tingkat pendidikan
NI = Tingkat pendidikan karyawan Ni
= Jumlah seluruh karyawan Ne = Besarnya sampel
Perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah : SLTP =
170 300
73
Χ
= 41,36 = 41
SMU = 170
300 219
Χ
= 124,1 = 124
D3 = 170
300 5
Χ
= 2,83 = 3
S1 = 170
300 3
Χ
= 1,7 = 2 Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 170
56
H. Pengujian Validitas dan Reliabilitas