17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
0,335 0,465
0,436 0,431
0,316 0,320
0,407 0,413
0,275 0,338
0,324 0,290
0,274 0,394
0,473 0,558
0,424 0,582
0,245 0,255
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam
taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo, 1995:209. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach Arikunto,
2002:171.
1
11
− =
k k
r
2 2
1 t
b
σ σ
∑ −
Keterangan:
11
r
= Reliabilitas insrtumen k
= Banyak butir pertanyaan atau banyak soal
2
b
σ
∑
= Jumlah varians butir 39
2
t σ =
Varians total
Jika koefisien alpha lebih besar dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka data kuesioner tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya jika
koefisien alpha lebih kecil dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka data kuesioner tersebut tidak reliabel tidak dapat dipercaya.
Berikut ini interpretasi koefisien korelasi nilai r Sugiyono, 2001 :183:
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisisen alpha r
11
untuk variabel kompetensi mengajar guru sebesar 0,856. Harga r
11
selanjutnya dibandingkan dengan harga r
tabel
sebesar 0,239. Mengingat nilai r
11
berada pada taraf 0,80 – 1,00 maka dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi mengajar guru ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut sudah dianggap memenuhi kedua persyaratan instrumen yang baik yaitu
valid dan reliabel, sehingga instrumen kompetensi mengajar guru dapat digunakan sebagai alat untuk memeroleh data.
40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan ini
disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan. Sesuai dengan masalah yang diteliti maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa-
siswa SMK kelas II jurusan Akuntansi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul jumlah siswa
SMK jurusan akuntansi kelas II pada tahun ajaran 20062007 berjumlah 295 siswa yang tersebar di 8 SMK.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya dengan ukuran sampel yang akan dijadikan
sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-
benar mewakili populasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random
sampling. Teknik ini digunakan apabila banyaknya subjek yang terdapat pada setiap strata atau wilayah tidak sama. oleh karena itu, untuk
memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau wilayah ditentukan secara seimbang atau sebanding dengan
banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah Arikunto, 2002:116.
41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI