BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu
melalui alat reseptornya Walgito, 1994:53. Sementara Sarwono 1992:45 menyatakan jika sejumlah
penginderaan disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat saraf yang lebih tinggi otak sehingga manusia bisa mengenali dan menilai objek-objek maka
keadaan ini dinamakan persepsi. Menurut Kartono 1984:77, persepsi adalah pengamatan secara
global belum disertai kesadaran, sedang subjek dan objeknya belum terbedakan satu dari lainnya baru ada proses “memiliki” tanggapan.
Persepsi didefinisikan sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera kita penginderaan untuk dikembangkan
sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri sendiri Linda L. Davidoff, 1988:232.
Menurut Irwanto 1988:55 persepsi adalah proses diterimanya rangsang objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa sampai
rangsang itu disadari dan dimengerti. Dari pengertian di atas maka penulis berpendapat bahwa persepsi
merupakan suatu proses pengamatan seseorang terhadap segala sesuatu yang
7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diterimanya dengan menggunakan alat indera yang dimilikinya kemudian memberikan gambaran mengenai objek yang diamati dengan cara yang
berbeda-beda. Dengan demikian persepsi merupakan cara pandang seseorang yang bersifat subjektif tergantung pada pengetahuan yang ada pada diri
masing-masing, sehingga apa yang ditafsirkan seseorang akan berbeda-beda satu dengan yang lain.
Persepsi yang akan dibahas dalam hal ini adalah persepsi siswa terhadap kompetensi mengajar guru akuntansi di Sekolah Menengah
Kejuruan.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Walgito 1994:54, agar individu dapat menyadari dapat mengadakan persepsi, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi yaitu:
a. Adanya objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera
reseptor, dapat datang dari dalam, yang langsung mengenai saraf penerima sensoris yang bekerja sebagai reseptor.
b. Alat indera atau reseptor, yaitu merupakan alat untuk menerima
stimulus. Disamping itu harus ada pula saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan
saraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. 8