Samana 1994:53 kompetensi kepribadian disatukan dengan kompetensi sosial yaitu menunjuk perlunya srtuktur kepribadian dewasa yang
mantap, susila, dinamik reflektif serta berupaya untuk maju, dan bertanggung jawab. Usman 1995:16 kompetensi kepribadian meliputi
mengembangkan kepribadian, berinteraksi dan berkomunikasi, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan dan melaksanakan administrasi sekolah.
Komponen kompetensi personal yakni guru menghayati serta mengamalkan nilai hidup termasuk nilai moral dan keimanan, guru bertindak jujur dan
bertanggung jawab, guru mampu berperan sebagai pemimpin, baik di dalam hidup sekolah maupun di luar sekolah, guru hendaknya memegang prinsip
serta nilai hidup yang diyakininya, guru adalah pribadi yang memiliki mental sehat dan stabil, guru tampil secara pantas dan rapi, guru mampu berbuat
kreatif. Berdasarkan urain di atas dapat disimpulkan, kompetensi kepribadian
adalah kemampuan diri dalam guru yang mencakup jiwa pendidik, terbuka, mampu mengembangkan diri dan memiliki integritas kepribadian.
3. Kompetensi sosial
Dalam UU RI no.14 tahun 2005, kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Menurut buku Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan di
Indonesia, kompetensi sosial atau kompetensi kemasyarakatan sebagai bentuk 16
partisipasi sosial seorang guru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat dan dimana dia berada baik secara formal maupun informal.
Menurut Samana 1994:55 komponen kompetensi sosial meliputi guru bersikap bersahabat dan terampil berkomunikasi dengan siapapun demi
tujuan yang baik, guru mampu berperan serta aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya masyarakatnya, guru bersedia ikut berperan serta
dalam berbagai kegiatan sosial, dalam keseluruhan relasi sosial dan profesionalnya guru hendaknya mampu bertindak tepat waktu dalam janji dan
penyelesaian tugas-tugasnya, guru hendaknya menggunakan waktu luangnya di luar tuntutan tugas keguruannya secara bijaksana dan produktif.
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan kompetensi sosial adalah guru mampu bekerjasama dalam melaksanakan tugas, berpartisipasi dalam
kelembagaan dan kemasyarakatan.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran luas dan mendalam UU RI no. 14 tahun 2005. Kompetensi
profesional berkaitan dengan 10 kompetensi guru yang telah ditetapkan. Sepuluh kompetensi guru merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh seorang guru dalam menjalankan tugasnya mengelola interaksi belajar mengajar.
Profil kemampuan dasar guru meliputi: 1.
Menguasai bahan a.
Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah. 17