Persepsi siswa TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Sardiman 1986:47 mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar-mengajar. Pengertian mengajar bila dilihat dari esensinya dalam proses belajar
mengajar, sudah menyangkut kegiatan mendidik, dalam artian untuk mengantarkan anak kepada tingkat kedewasaannya, baik secara fisik maupun
mental. Ada hal yang membedakan antara “mengajar” dan “mendidik”.
Secara umum mengajar diartikan sebagai usaha guru untuk menyampaikan dan menanamkan pengetahuan kepada siswa anak didik. Jadi, “mengajar”
lebih cenderung kepada transfer of knowledge Sardiman, 1986:52. Sedangkan “mendidik” dapat diartikan sebagi suatu usaha untuk
mengantarkan anak didik ke arah kedewasaannya baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Dibandingkan dengan pengertian “mengajar”, maka
pengertian “mendidik” lebih mendasar. “Mendidik” tidak sekedar transfer of knowledge, tetapi juga transfer of values. Jadi, pengertian “mendidik” lebih
komprehensif, yakni usaha membina diri anak didik secara utuh, baik matra kognitif, psikomotorik maupun afektif, agar tumbuh sebagai manusia-
manusia yang berpribadi Sardiman, 1986:53 Dari pengertian di atas maka penulis berpendapat bahwa mengajar
adalah suatu kegiatan untuk menyalurkan pengetahuan kepada anak didik sehingga siswa memperoleh pemahaman dari apa yang disampaikan oleh
gurunya. 20