Pengajaran Langsung KAJIAN TEORI

21 berkebutuhan khusus dalam menerima dan menyerap materi ajar Friend, 2015.

a. Pengajaran Langsung

Rosenshine Steven dalam Friend, 2015 mengungkapkan salah satu macam metode pengajaran yaitu metode pengajaran langsung. Menurutnya, pengajaran langsung terdiri dari enam elemen kunci, yaitu: 1. Mengulas dan memeriksa kembali hasil pekerjaan kemarin: dalam tahap ini guru mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa. 2. Menampilkan muatan atau keterampilan baru: pada tahap ini guru meyampaikan materi, menyajikan informasi, mendemonstrasikan konsep pembelajaran dengan menggunakan ilustrasi dan contoh konkret untuk menyoroti poin-poin penting. 3. Menyediakan latihan dengan bimbingan: bimbingan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman siswa dan mengoreksi kesalahan konsep. 4. Memberikan umpan balik dan koreksi: guru mereview terhadap hal-hal yang dilakukan siswa serta memberikan umpan balik terhadap respon siswa yang benar dan mengulang keterampilan jika diperlukan. 5. Menyediakan latihan mandiri: dalam tahap ini, guru dapat memberikan tugas mandiri kepada siswa untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang sudah dipelajari. 22 6. Sering-sering mengulas kembali: guru memberikan ulasan mengenai materi yang sebelumnya sudah dipelajari, baik ulasan mengenai tugas pekerjaan rumah maupun ulangan. Beberapa situasi yang memungkinkan model pembelajaran langsung cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran seperti berikut ini: 1. Ketika guru ingin mengenalkan suatu bidang pembelajaran yang baru dan memberikan garis besar pelajaran dengan mendefinisikan konsep-konsep kunci. 2. Ketika guru ingin mengajari siswa suatu keterampilan atau prosedur yang memiliki struktur yang jelas dan pasti. 3. Ketika guru ingin memastikan bahwa siswa telah menguasai keterampilan- keterampilan dasar yang diperlukan dalam kegiatan yang berpusat pada siswa, seperti memecahkan masalah problem solving. 4. Ketika guru ingin menumbuhkan ketertarikan siswa pada suatu topik. 5. Ketika guru harus menunjukkan teknik atau prosedur tertentu sebelum siswa melakukan suatu kegiatan praktik. 6. Ketika lingkungan mengajar tidak sesuai dengan strategi yang berpusat pada siswa. Metode pengajaran langsung bergantung pada kemampuan refleksi guru untuk dapat terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran yang diberikan bagi siswa. 23

b. Pengajaran Tidak Langsung