Desain Penelitian METODE PENELITIAN

10. 11. 12. 13. 14. Apakah anda menginginkan sesuatu yang baru di panti? Mengapa saat jam belajar panti tiba anda tidak pernah bisa berkonsentrasi dalam belajar? Pernah atau tidak pamong atau karyawan memperhatika anda saat sedang belajar atau bekerja? Apakah anda pernah mengungkapkan perasaan bosan yang anda rasakan selama di panti ini terhadap pamong atau karyawan panti? Kalau anda melakukan kegiatan atau hal di luar kegaiatan panti apakah pamong selalu memarahi anda? 2. Observasi Nasution,1988 dalam Sugiyono, 2011 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Marshall 1995 men yatakan bahwa “through observation, the researcher learn about bahavior and the meaning attached to those behavior ”. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dilakukan di sebuah panti asuhan di Yogyakarta, melihat keseharian serta kegiatan apa saja yang dilakukan anak di dalam panti. Hal-hal apa saja yang membuat anak merasa bosan di dalam panti serta cara anak mengatasi perasaan bosannya. Menurut Patton dalam Nasution 1988, manfaat observasi adalah sebagai berikut: a. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh. b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalam langsung, sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipegaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery. c. Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap “biasa” dan karena itu tidak akan terungkapkan dalam wawancara. d. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga. e. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.