Efek Kebosanan Terhadap Kehidupan di Panti Asuhan
yang ada di sekitar yang menurut dirinya itu monoton atau bahkan membosankan. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi tidak betah disuatu
tempat untuk tinggal lama didalamnya. Anak akan menjadi seorang yang pembangkang dan sulit diatur jika sudah seperti ini perilaku belajar anak
dirumah atau disekolah akan menjadi jelek dan ini sangat berpengaruh kepada prestasi belajar anak atau hasil belajar anak menjadi menurun. Menurunnya
tingkat prestasi anak akan menyebabkan anak merasa bahwa sekolah atau belajar bukanlah sesuatu hal yang penting karena orang tuanya saja tidak mau
memperhatikannya saat belajar atau perkembangan belajar anak di sekolah maupun di rumah.
Faktor berikutnya adalah kebosanan, kebosanan yang dialami oleh seorang anak pada tahap sekolah sangat mempengaruhi perilaku belajarnya. Perilaku
belajar yang ditunjukkan anak terkadang tidak baik seperti saat jam belajar anak justru tidur atau membaca buku yang bukan buku pelajaran. Hal ini tidak
hanya dilakukan di rumah namun juga saat disekolah, biasanya saat dikelas jika anak sudah bosan mendengarkan gurunya mengajar anak akan
mengganggu teman sebangkunya atau membuat kegaduhan lainnya. Kebosanan di lingkungan tempat anak tinggal sangat mempengaruhinya
karena anak merasa tidak ada motivasi dalam dirinya untuk bisa belajar dengan baik. Perilaku belajar anak yang sudah bosan ini bisa dilihat bahwa
anak sulit dan bahkan tidak mau untuk diajak belajar. Anak akan berpikir bahwa belajar adalah bukan sesuatu hal yang penting untuk dirinya, anak
tidak akan mengerti apa keuntungan kalau ia belajar dan kerugiannya kalau ia tidak belajar. Anak akan terus membangkang dan tidak akan pernah mau
untuk diajak belajar. Perilaku belajar yang timbul dari dalam diri anak akan menyulitkan anak
untuk bisa berinteraksi dengan orang lain juga. Saat kerja kelompok contohnya anak akan sulit untuk diajak bekerja sama dengan teman lainnya,
anak akan lebih cenderung diam atau bahkan malas jika harus membahas suatu pelajaran tertentu secara bersama-sama. Jika menurut anak merasa
sudah tidak nyaman dengan keadaan tersebut maka anak akan meninggalkan teman-temannya dan memilih untuk mengerjakannya sendirian. Hal ini
tidaklah baik untuk perkembangan sosial anak dan perkembangan belajarnya. Perlaku anak yang pemalas akan diperlihatkan anak jika anak sudah merasa
bosan dengan lingkungan atau kondisi dirinya disuatu tempat.