Kerangka Berpikir Anak panti merasakan kebosanan dengan apa yang mereka jalani selama

D. Instrumen Penelitian

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan wawancara dan observasi. Wawancara yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh data tentang bagaimana latar belakang kehidupan subyek penelitian. Sedangkan observasi dilakukan pada saat peneliti berinteraksi atau bertemu langsung dengan obyek, melihat secara langsung bagaimana obyek berinteraksi langsung dengan orang lain, mencatat apa saja yang menarik, melakukan analisis, dan kemudian ditarik kesimpulan. Masing-masing teknik pengumpulan data tersebut diuraikan sebagai berikut. 1. Wawancara Wawancara yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara secara mendalam kepada subjek dan orang-orang yang ada di sekitar subjek. Tujuan dari wawancara secara mendalam adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi bagaimana anak bisa merasa bosan hidup di panti asuhan. Sedangkan tujuan dari wawancara yang melihat dari riwayat kahidupannya adalah untuk mengetahui bagaimana kehidupan obyek sebelum obyek berada di panti asuhan. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yang sering kali disebut sebagai suatu wawancara terfokus. Wawancara terstruktur adalah model pilihan jika pewawancara mengetahui apa apa yyang tidak diketahuinya dan oleh karenanya dapat membuat kerangka pertanyaan yang tepat untuk memperolehnya. Dalam wawancara terstruktur, pertanyaan ada di tangan pewawancara dan respons terletak pada responden. Berikut ini merupakan panduan wawancara yang telah di persiapkan oleh peneliti: No. Panduan Wawancara 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Apa yang membuat anda merasa bosan dengan kehidupan di panti asuhan ini? Hal apa yang anda inginkan sehingga bisa menghilangkan rasa bosan tersebut? Dengan kehidupan di panti yang membosankan ini apakah perasaan itu berpengaruh kepada perilaku belajar di sekolah? Apakah anda sudah pernah menyarankan kepada pamong untuk melakukan kegiatan lain di luar panti? Dengan suasana yang ramai di panti mengapa anda masih merasa bosan hidup di panti? Ketika perasaan bosan itu datang apa yang anda lakukan untuk menghilangkannya? Kegiatan apa saja yang membuat anda bosan? Apakah anda merasa nyaman tinggal di panti? Apakah anda pernah dimarahi sama pamong saat melakukan hal lain di luar kegiatan panti? 10. 11. 12. 13. 14. Apakah anda menginginkan sesuatu yang baru di panti? Mengapa saat jam belajar panti tiba anda tidak pernah bisa berkonsentrasi dalam belajar? Pernah atau tidak pamong atau karyawan memperhatika anda saat sedang belajar atau bekerja? Apakah anda pernah mengungkapkan perasaan bosan yang anda rasakan selama di panti ini terhadap pamong atau karyawan panti? Kalau anda melakukan kegiatan atau hal di luar kegaiatan panti apakah pamong selalu memarahi anda? 2. Observasi Nasution,1988 dalam Sugiyono, 2011 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Marshall 1995 men yatakan bahwa “through observation, the researcher learn about bahavior and the meaning attached to those behavior ”. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dilakukan di sebuah panti asuhan di Yogyakarta, melihat keseharian serta kegiatan apa saja yang dilakukan anak di dalam panti. Hal-hal apa saja yang membuat anak merasa