Pembatasan Masalah dan Fokus Masalah Rumusan Masalah

Anak yang berada di dalam panti biasanya tidak seberuntung anak yang berada di luar panti. Mereka cenderung lebih cepat merasakan bosan dan tidak bisa di atur. Anak yang berada dalam panti biasanya adalah anak-anak korban perceraian orang tua mereka, anak-anak terlantar, anak-anak yatim piatu dan juga ada anak-anak yang memang sengaja di titipkan di panti asuhan karena orang tuanya sibuk bekerja sehingga tidak mempunyai waktu untuk anaknya. Hal ini membuat perilaku anak yang berada di dalam panti asuhan lebih cenderung sulit di atur dan sulit untuk berkembang dengan baik. Anak yang berada di dalam panti biasanya kurang mendapatkan perhatian yang penuh dari pamong panti sebagai pengganti orang tua mereka. Oleh sebab itu perilaku anak yang tinggal di dalam panti biasanya lebih cenderung sulit di atur serta perkembangan dirinya juga tergolong berbeda dengan anak yang di luar panti. Perilaku yang di tunjukkan anak di dalam panti biasanya seperti malas belajar karena merasa bosan dengan keadaan yang ada di dalam panti asuhan. Hal ini di sebabkan karena anak yang berada di dalam panti asuhan merasakan kebosanan dengan rutinitas yang monoton.

2. Pengertian Kebosanan

Menurut Sunaryo Wowo 2012 kebosanan berasal dari kata bosan yang berarti keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu. Aktivitas yang rutin adalah salah satu penyebab kebosanan, bukan hanya di keluarga saja tetapi juga di panti asuhan dan sekolah pun juga sering terjadi kebosanan. Menurut Sunaryo Wowo 2012 penyebab kebosanan di panti asuhan yang menimpa anak antara lain : a. Anak terlalu banyak mengikuti kegiatan yang ada di dalam panti asuhan b. Lingkungan yang tidak menyenangkan c. Kurangnya perhatian Setiap orang dalam menjalani kehidupan pasti pernah merasakan kebosanan dalam hidupnya, terkadang orang tersebut menjadi sulit berinteraksi dengan orang lain dan bahkan mencari kesibukan bagi dirinya sendiri guna menghilangkan kebosanan yang ada dalam dirinya. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan sosialnya karena terkadang seseorang menjadi mudah menarik diri dengan lingkungannya karena merasa bosan dengan lingkungannya. Orang lebih memilih menyendiri dari pada harus berinteraksi langsung dengan orang-orang disekitarnya yang menurutnya itu membuat dirinya bosan. Namun terkadang orang tidak sadar akan hal tersebut yang secara tidak langsung jika suasana hati merasa bosan akan merubah sikapnya juga terhadap orang lain. Hal ini dapat mempengaruh sikap sosial orang menjadi negatif karena merubah sikapnya secara tidak langsung menjadi sikap yang tertutup kepada orang lain dan menjadi tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya.