Uji Hipotesis Metode Analisis Data

33

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian yang diambil berasal dari populasi yang sebarannya normal. Uji normalitas perlu dilakukan karena perhitungan statistik parametrik mengasumsikan bahwa data yang akan dianalisis berasal dari populasi yang sebarannya normal. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov dalam program IBM SPSS Statistic versi 22. Data dikatakan memiliki sebaran yang normal apabila hasil signifikansi p lebih besar dari 0,05 p 0,05 Santoso, 2010.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dalam rangka menguji kesamaan varians setiap kelompok data Supardi, 2013. Apabila syarat uji homogenitas terpenuhi yaitu signifikasi p lebih besar dari 0,05 p 0,05 dapat dikatakan bahwa varian antar kelompok memiliki besar yang sama Santoso, 2010.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik Independent Sample t-test yaitu dengan menggunakan program IBM SPSS Statistic versi 22. Pada dasarnya Independent Sample t-test membandingkan rata-rata mean dari dua sampel yang tidak 34 berhubungan Santoso, 2010. Apabila data yang diperoleh tidak terdistribusi normal, data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan statistik nonparametrik yaitu teknik Mann-Whitney U Santoso, 2003. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2017. Peneliti terlebih dahulu meminta persetujuan dengan menyerahkan surat izin penelitian kepada departemen External Relations PT. Vale Indonesia. Setelah mendapatkan persetujuan peneliti mulai melaksanakan penelitian. Peneliti melakukan pengambilan data pada tanggal 2 Februari 2017 sampai dengan 18 Februari 2017. Peneliti menyebarkan skala pada karyawan tetap dan karyawan outsourcing yang bekerja di PT. Vale Indonesia. Penyebaran skala dilakukan dengan cara menitipkan skala kepada karyawan yang bekerja di beberapa departemen yang berbeda untuk membagikan skala tersebut. Peneliti menitipkan skala kepada karyawan yang dipercaya dan telah terbiasa mengisi sebuah angket penelitian sehingga dapat menjelaskan kepada karyawan lain cara mengerjakan dan mengisi skala sesuai dengan petunjuk yang tertera. Skala yang dapat dititipkan adalah sebanyak 160 skala. Kondisi krisis yang dialami perusahaan membuat peneliti tidak mendapatkan akses untuk masuk kedalam perusahaan sehingga peneliti hanya menitipkan skala kepada karyawan disana. Skala yang kembali kepada peneliti sebanyak 150 eksemplar, namun yang dapat digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 144 skala. Banyaknya skala yang gugur disebabkan subjek tidak mengisi identitas dengan lengkap seperti usia, pendidikan,