Deskripsi Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

37 Tabel 6. Deskripsi Subjek Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Tetap Outsourcing Jumlah Presentase 1. SMASMKSTM 42 42 84 58,3 2. Diploma 2 1 - 1 0,7 3. Diploma 3 5 10 15 10,4 4. Strata 1 21 19 40 27,8 5. Strata 2 3 1 4 2,8 Total 72 72 144 100 Dapat dilihat pada tabel 6 bahwa tingkat pendidikan subjek dalam penelitian cukup beragam. Berdasarkan data pada tabel tersebut, subjek dengan tingkat pendidikan SMA dan sederajatnya memiliki persentase paling banyak yaitu 58,3. Kemudian sebanyak 27,8 merupakan subjek dengan tingkat pendidikan S1.

C. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh, berikut hasil analisis mean teoritik dan mean empirik penelitian: Tabel 7. Data Teoritik dan Empirik Job Insecurity N Data Teoritik Data Empirik Sig. p Mean Skor SD Mean Skor SD Min Max Min Max Tetap 72 60 24 96 12 54,81 41 68 6,069 0,000 Outsourcing 72 60 24 96 12 57,57 44 72 6,558 0,002 Pada tabel 7 diketahui bahwa nilai mean empirik karyawan tetap maupun karyawan outsourcing lebih rendah dari nilai mean teoritiknya. Mean empirik yang diperoleh karyawan tetap adalah sebesar 54,81 sementara mean teoritiknya sebesar 60. Berdasarkan uji One-Sample t-test didapatkan nilai signifikansi p sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean 38 teoritik dan mean empirik karyawan tetap. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa job insecurity yang dimiliki karyawan tetap cenderung rendah. Sementara nilai mean empirik karyawan outsourcing adalah sebesar 57,57 yang lebih rendah dari mean teoritiknya yaitu sebesar 60. Berdasarkan uji One-Sample t-test didapatkan hasil signifikansi p sebesar 0,002 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan mean empirik karyawan outsourcing . Sehingga dapat disimpulkan bahwa job insecurity pada karyawan outsourcing cenderung rendah. Untuk dapat mengetahui tingkat job insecurity yang diperoleh subjek dalam penelitian ini, maka dilakukan pengkategorisasian. Kategorisasi dilakukan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2014. Berdasarkan kategorisasi dalam Azwar 2014, kategorisasi skala job insecurity sebagai berikut: Tabel 8. Kategorisasi Skala Job Insecurity Skor Jumlah Subjek Persentase Kategori Tetap Outsourcing X 42 2 - 1,4 Sangat Rendah 42 ≤ X 54 27 19 31,9 Rendah 54 ≤ X 66 40 45 59,1 Sedang 66 ≤ X 78 3 8 7,6 Tinggi 78 ≤ X - - - Sangat Tinggi 39 Grafik 1. Kategorisasi Job Insecurity Berdasarkan norma kategorisasi skala job insecurity, data menunjukkan bahwa sebagian besar subjek berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 59,1, dimana karyawan tetap berjumlah 40 subjek dan karyawan outsourcing sebanyak 45 subjek.

D. Hasil Analisis Data Penelitian