Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, jadi populasi bukan hanya orang, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek itu Sugiyono, 2005:72. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Tujuh Alfamart di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman . 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi atau jumlah lebih sedikit dari populasi Sugiyono, 2005:73. Sampel penelitian ini adalah sebagian konsumen Tujuh Alfamart di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman . 3. Besaran Sampel Besaran sampel merupakan banyaknya individu, subyek atau elemen dari populasinya yang diambil sebagai sampel. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti Sugiyono, 2008:131. Berdasarkan pendapat diatas dan dengan banyaknya variabel dalam penelitian ini yaitu ada enam variabel, maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non random sampling dimana peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel Sugiyono, 2005 : 77. Penggunaan non random sampling berdasarkan pertimbangan bahwa banyaknya jumlah anggota populasi konsumen Tujuh Alfamart di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tidak diketahui. Dengan pertimbangan tersebut maka teknik sampling yang sangat mendukung digunakan adalah accidental sampling. Metode Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005:77.Penggunaan teknik ini dikarenakan cara pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan ditemui ditempat penelitian dan hal ini dianggap sudah dapat mewakili sampel penelitian, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan sampel, menghemat tenaga dan waktu.

H. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui perantara, Indriantoro dan Supomo, 2002 : 146.

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2005:135. Kuesioner diberikan kepada sebagian konsumen tujuh Alfamart di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman .

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu test dapat melakukan fungsi ukurnya semakin tepat pula alat pengukur tersebut mengenai sasaran, dan sebaliknya semakin rendah suatu alat ukur maka semakin jauh pula alat pengukurnya tersebut mengenai sasarannya. Validitas yang diuji dalam penelitian ini merupakan validitas konstruk construct validity. Validitas ini merupakan konsep pengukuran validitas dengan cara menguji apakah suatu instrumen mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan dan construct tersebut dijelaskan dalam definisi operasional variabel. Untuk mengukur validitas kuesioner yang diberikan kepada responden maka digunakan rumus korelasi Produk Moment yaitu menurut Sugiyono 2005:110. Pengujian validitas dilakukan berdasarkan analisis item yaitu mengkorelasikan skor setiap item dengan skor variabel hasil penjumlahan seluruh skor item pertanyaan. Teknik korelasinya memakai Pearson Correlation , dihitung dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21. Item pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki nilai r hitung r tabel . 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas berarti jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Indrianto Supomo, 2002:180. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha instrumen dari masing-masing variabel yang diuji. Apabila nilai Cronbach ’s Coefficient Alpha lebih besar dari 0,6, maka jawaban dari para responden pada kuesioner sebagai alat pengukur dinilai dinyatakan reliable. Jika nilai Cronbach ’s Coefficient Alpha lebih kecil 0,6, maka jawaban dari para responden pada kuesioner sebagai alat pengukur dinilai dinyatakan tidak reliable. Semakin tinggi koefisien reliabilitas semakin reliabel jawaban yang diperoleh dari responden. Menurut Arikunto 2006:191, rumus alphanya adalah sebagai berikut :                 2 2 11 1 1 t b K K r   Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan  2 b  = Jumlah varians butir  2 t  = Varians total

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis ini merupakan suatu analisis yang menguraikan data hasil penelitian tanpa melakukan pengujian meliputi data yang berkaitan dengan profil responden dan variabel penelitian. 2. Analisa Kuantitatif Analisa kuantitatif adalah analisa data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data deskriptif yang diangkakan atau scoring. Penyekoran data tersebut menggunakan alternatif jawaban sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu-ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, sangat tidak setuju dengan skor 1 Sugiyono, 2005:87. a. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi, suasana toko dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen Tujuh Alfamart di wilayah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Adapun formulasi regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Sugiyono, 2005:210. Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + ei Keterangan : Y = Loyalitas X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Promosi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN.

1 7 18

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO ALFAMART BREBES.

0 0 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO ALFAMART BREBES.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN OUTLET BIRU DI YOGYAKARTA.

0 1 14

Analisis pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan suasana cafe terhadap kepuasan konsumen. Studi kasus pada konsumen di Goeboex Coffee Yogyakarta Jl. Perumnas , Caturtunggal, Depok. Sleman, Yogyakarta.

5 27 127

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

Pengaruh persepsi konsumen mengenai kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada Toko Buku Gramedia Jln. Jend. Sudirman No. 54-56 Yogyakarta.

0 3 190

ANALISIS PENGARUH CITRA SUPERMARKET TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO ALFAMART DI BOYOLALI

0 0 75

PENGARUH KUALITAS PRODUK, SUASANA TOKO DAN GAYA HIDUP TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PONDOK DEGAN MAGER PANGKALPINANG

0 0 31

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN, KUALITAS LAYANAN, SUASANA LOKASI, DAN HARGA PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI PADA LURI RESTO PURWOKERTO)

0 0 15