Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
X
4
= Suasana toko X
5
= Kualitas pelayanan a
= Nilai konstanta e
i
= Faktor pengganggu b
1
,b
2
,b
3
,b
4
dan b
5
= Koefisien regresi b.
Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah model regresi yang diperoleh dari metode
kuadrat terkecil biasa Ordinary Least SquaresOLS, merupakan model regresi yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik Best
Linear Unbias Estimator BLUE Algifari, 2000:83. Kondisi ini akan
terjadi jika dipenuhi beberapa asumsi, yang disebut dengan asumsi klasik,
sebagai berikut:
normalitas ,non
multikolinearitas ,
homoskedastisitas , dan. Agar syarat - syarat tersebut dipenuhi, maka
dilakukan uji sebagai berikut: 1
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi
data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika data tidak
berdistribusi normal atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah normal, atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik
nonparameterik. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji Kolmogrov-Smirnov
dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis menyatakan bahwa data residual berdistribusi normal
jika probabilitas lebih besar dari taraf signifikan 5 p0,05 Ghozali, 2009:110.
2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel bebas saling berkorelasi maka
variabel-variabel ini tidak orthogonal nilai korelasi tidak sama dengan nol Ghozali, 2009:150.
Uji multikolinearitas ini dapat dideteksi dengan menilai tolerance
dan Variance Inflation Factor VIF. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance.
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikoloniaritas adalah nilai tolerance 0.10 atau nilai VIF 10
Ghozali, 2009:151. 3
Uji Heterokedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke
pengamatan lain
tetap, maka
disebut Homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut heteroskesdastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heteroskesdastisitas, uji heteroskedastisitas dapat dilakukan