Perancangan atau Desain Sistem

I. Perancangan atau Desain Sistem

1. Pengertian Perancangan Sistem Menurut Robet J Verzello Jhon Reuter III, tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem ialah pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangan bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan Sistem adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk merancang ulang kembali sistem yang telah ada, ataupun merancang sistem baru karena sistem yang saat ini digunakan memiliki kelemahan-kelemahan Jogiyanto, 2005: 196. Menurut John Burch dan Gary Gudnitski, desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Jogiyanto, 2005: 196. 2. Tahap Perancangan Sistem a. Desain sistem secara garis besar Sistem yang telah dipelajari oleh analisis sistem kemudian akan dibuat rancangan sistem secara garis besar menggunakan diagram arus data level 0. Diagram ini akan menggambarkan bagaimana sistem tersebut berjalan, dan apa yang dapat diberikan sistem tersebut kepada pemakainya. b. Melakukan evaluasi sistem Evaluasi sistem dilakukan analisis sistem untuk menentukan apakah sistem telah sesuai dengan tujuan dan telah sesuai dengan kebutuhan pemakainya. c. Membuat desain sistem secara rinci Sistem yang telah dievaluasi akan dibuat rancangan desain sistem secara rinci menggunakan diagram arus data level 1. Diagram ini akan menggambarkan setiap kegiatan yang ada di dalam sistem secara lebih rinci. 3. Tujuan dan Sasaran Peracangan Sistem Tahap perancangan sistem memiliki tujuan utama yaitu Jogiyanto, 2005: 197: a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap. Untuk mencapai tujuan tersebut, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut : a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan. c. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen, dan pelaksanaan kebijakan. d. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang rinci untuk tiap komponen sistem.

J. Perancangan Formulir, Jurnal, Diagram Arus Data Data Flow