c. Sistem Pembelian dan Pengeluaran Uang
1 Order pembelian dan laporan penerimaan barang.
2 Distribusi pembelian dan biaya.
3 Utang voucher.
4 Prosedur pengeluaran uang.
d. Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian
1 Personalia.
2 Pencatatan waktu.
3 Penggajian.
4 Distribusi gaji.
e. Sistem Produksi dan Biaya Produksi
1 Order produksi.
2 Pengawasan persediaan.
3 Akuntansi Biaya.
D. Gaji
1. Pengertian Gaji
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer.
Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan. Mulyadi, 2001: 373 2.
Metode Distribusi Gaji Ditribusi biaya gaji ditujukan untuk menghasilkan laporan biaya
tenaga kerja menurut jenisnya gaji, tunjangan makan, tunjangan lembur, biaya kesejahteraan karyawan, menurut hubungannya dengan
departemen, kegiatan, order, produksi, atau kombinasi di antara berbagai jenis klasifikasi tersebut. Distribusi biaya gaji umumnya
dilakukan dengan metode berikut ini: Mulyadi, 2001: 405 a.
Metode Rekening Berkolom Digunakan jika misalnya manajemen menginginkan laporan biaya
tenaga kerja menurut jenisnya per departemen. Pada akhir bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah, dan
hasilnya disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Media yang dipakai sebagai sumber informasi untuk posting ke
dalam rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum.
b. Metode Summary strip: Tiket Tunggal
Metode ini digunakan untuk mengelola upah karyawan, baik upah langsung maupun upah tak langsung. Jumlah rupiah biaya tenaga
kerja tak langsung menurut klasifikasi jenis dan departemen diposting ke dalam summary strip, yang sekaligus berfungsi sebagai
laporan biaya tenaga kerja. c.
Metode Distribusi dengan Komputer Metode ini dilakukan dengan memberi kode transaksi penggujian
yang terjadi sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Proses sortasi akan dilakukan oleh komputer melalui program.
E. Sistem Akuntansi Penggajian
1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian
Sistem akuntansi penggajian adalah sistem yang dirancang untuk menangani transaksi penghitungan gaji karyawan dan pembayarannya
Mulyadi, 2001: 17. 2.
Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
menurut Mulyadi 2001: 374-379 adalah :
a. Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
Tembusan dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji
b. Kartu jam hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Dapat berupa daftar hadir
biasa atau dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
c. Kartu jam kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan
tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke
fungsi pembuat daftar gaji untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir.
d. Daftar gaji
Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan, iuran
untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. e.
Rekap daftar gaji Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen yang dibuat
berdasarkan daftar gaji. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi dengan dasar rekap biaya gaji.
f. Surat pernyataan gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat gaji bersamaan dengan pembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan yang terpisah dari
pembuatan daftar gaji. g.
Amplop gaji Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam
amplop gaji. h.
Bukti kas keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji.
3.
Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji menurut
Mulyadi 2001: 382 adalah sebagai berikut :
a. Jurnal umum
Dalam pencatatan gaji, jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam
perusahaan. b.
Kartu harga pokok produk Digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang
digunakan untuk pesanan tertentu. c.
Kartu biaya Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan
biaya tenaga kerja non produksi tiap departemen dalam perusahaan. d.
Kartu penghasilan karyawan Digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya
yang diterima oleh setiap karyawan. 4.
Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi 2001: 383-384 adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Kepegawaian
Bertanggungjawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat
keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
b. Fungsi Pencatat Waktu
Bertanggungjawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.
c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji
Bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang
menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
d. Fungsi Akuntansi
Bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan misalnya utang
gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun. e.
Fungsi Keuangan Bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan
menguangkan ke bank. Tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan, selanjutnya dibagikan kepada
karyawan yang berhak.
5.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Sistem penggajian menurut Mulyadi 2001: 385-386 terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Prosedur ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan
menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik.
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji
adalah surat-surat keputusan mengenai karyawan. c.
Prosedur distribusi biaya gaji Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada
departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. d.
Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan bukti transaksi dalam
sistem penggajian berupa bukti kas. Artinya perusahaan telah mengeluarkan kas untuk membayar gaji karyawan.
e. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi
keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Fungsi
keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji.
F. Pengendalian Intern