43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian komparatif. Jenis penelitian komparatif digunakan untuk menyesuaikan sifat
dari penelitian ini yaitu sifat perbandingan. Dengan menggunakan penelitian komparatif, peneliti dapat lebih mudah membandingkan tingkat kestabilan
emosi pada individu yang mengikuti kegiatan meditasi dengan individu yang tidak mengikuti kegiatan meditasi Siregar, 2013.
B. Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu: 1.
Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau
mempengaruhi variabel lain Siregar, 2013. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah meditasi mindfulness. Meditasi mindfulness adalah
aktifitas yang berkaitan dengan proses menyadari segala kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri dan di lingkungan sekitar. Dalam
penelitian ini, meditasi mindfulness yang menjadi variabel bebas diasumsikan dapat mempengaruhi variabel tergantung.
2. Variabel Tergantung
Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain Siregar, 2013. Variabel tergantung
dalam penelitian ini adalah kestabilan emosi. Kestabilan emosi adalah keadaan emosi seseorang yang diperlihatkan dengan sikap yang sesuai
dengan harapan sosial, tidak berlebih-lebihan dalam mengekspresikan emosi serta bias menyeimbangkan antara kebutuhan fisik dan psikis.
Dalam penelitian ini, variabel tergantung diasumsikan dipengaruhi oleh variabel bebas.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional pada penelitian ini,antara lain: 1.
Meditasi Mindfulness Meditasi mindfulness adalah proses untuk mengamati dan menerima
kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri yang dilakukan dengan cara menarik nafas lalu dihembuskan secara perlahan berulang-ulang
sampai tubuh terasa rileks. Keaktifan dalam melakukan kegiatan meditasi ini diukur menggunakan kejujuran subjek pada saat mengisi data di dalam
kuesioner. 2.
Kestabilan emosi Kestabilan emosi adalah keadaan emosi seseorang yang diperlihatkan
dengan sikap yang sesuai dengan harapan sosial, tidak berlebih-lebihan dalam mengekspresikan emosi. Tingkat kestabilan emosi diukur
menggunakan skala kestabilan emosi yang meliputi adequasi emosi, kematangan emosi, dan kontrol emosi. Hasil skor yang diperoleh akan
menunjukkan tingkat kestabilan emosi seseorang, dimana semakin tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil skor yang diperoleh individu maka emosi individu tersebut dapat dikatakan semakin stabil.
D. Subjek Penelitian